BERBINCANG : Panitia Pilkades Mekarjaya berbincang sambil menunggu balon kades yang daftar.
KLARI, RAKA – Hari pertama pendaftaran balon kepala desa Mekarjaya masih sepi. Meski demikian, kabar yang beredar ada sekitar tujuh calon yang bakal berkompetisi dalam pilkades kali ini.
Soti Sohrah, Ketua Panitia Pilkades Mekarjaya mengatakan, pada 5 Oktober lalu dirinya telah ditunjuk sebagai ketua panitia pilkades, tentunya ia akan bertanggungjawab pada pelaksanaan pilkades selama beberapa bulan ke depan. “Harus siap, soalnya ini demi kebaikan kita bersama dengan memilih pemimpin baru untuk Desa Mekarjaya selama enam tahun kedepan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (14/10).
Ia menambahkan, pada 14 Oktober 2019, merupakan hari pertama pendaftaran bakal calon kepala desa yang akan ditutup pada 24 Oktober mendatang. Menurutnya, di hari pertama pendaftaran masih terlihat sepi. “Untuk informasi sudah saya sampaikan kepada seluruh warga, mungkin karena baru hari pertama jadi sampai sekarang belum ada calon yang mendaftar,” tambahnya.
Ia mengaku, berdasarkan informasi yang didapat sebanyak tujuh orang akan mencalonkan diri sebagai kepala Desa Mekarjaya yang akan berkontestasi untuk merebutkan kursi kepemimpinan kepala desa periode selanjutnya. “Kita tidak bisa pastikan kalau informasi ini benar atau tidak, karena yang kita lihat yang pasti mencalonkan diri itu yang memang datang ke kantor desa yang mencalonkan diri secara tertulis,” akunya.
Sementara itu, Fajar Adriansyah, anggota panitia Pilkades Mekarjaya mengungkapkan, setelah dilakukannya pendaftaran calon, makan calon tersebut akan melewati tahapan seleksi yang dilakukan langsung oleh tim dari kabupaten dengan batas minimal 2 calon. “Ya artinya si calon tersebut akan dites atau diuji seberapa layak untuk menjadi calon kepala desa,” ujarnya. (mal)
