Pendapatan Calo Menurun
SEPI : Suasana Terminal Klari terlihat sepi, selain karena Covid-19, sepinya terminal tersebut juga karena difungsikannya terminal tipe A yaitu Terminal Cikampek.
KLARI, RAKA – Palendapatan calo terminal Klari menurun drastis. Hal itu dikarenakan sepinya aktifitas serta masa pandemi Covid-19.
Salah satu calon Terminal Klari Suhanda mengatakan, sudah beberapa tahun lalu ia menjadi calo terminal Klari. Calo merupakan pekerjaanya untuk mencari nafkah. “Sebenarnya bukan calo sih, cuma kebanyakan orang panggil kita sebagai calo. Saya cuma bantu bawain barang-barang penumpang yang mau naik bus, dan saya dapat uang saku dari sopir bus,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (22/10).
Ia menambahkan, Semenjak terminal Klari dipindahkan ke wilayah Cikampek, aktivitas Terminal Klari sepi dari pengunjung bahkan para calo akan berebutan mencari calo penumpang. “Ya walaupun banyak bus yang ngetem disini tapi tidak kaya dulu, sehari paling cuma dapet Rp50ribu, itu juga harus rebutan,” tambahnya.
Selain dialihkan, menurunnya jumlah penumpang dikarenakan wabah Covid-19, kini warga lebih memilih tumpangan yang dinilai lebih aman dan nyaman salah satunya seperti kendaraan pribadi atau grab. “Saya juga tidak tahu sampai kapan wabah ini hilang. Jangankan sekarang, waktu mudik saja dulu sepi,” katanya.
Masih dikatakan Suhanda, memasuki musim penghujan juga membuat pendapatannya semakin menciut, sehingga ia harus tetap berusaha mencari penumpang agar bisa menghidupi keluarganya di rumah. “Mau gimana lagi, kita harus tetap berusaha, kalau tidak begini kita ngga bisa makan,” pungkasnya. (mal)