Pendataan Keluarga Sempat Tertunda
PENGARAHAN: Petugas diberikan pengarahan soal pendataan keluarga.
Ditarget Dua Bulan Tuntas
KLARI, RAKA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kecamatan Klari tengah melakukan Pendataan Keluarga (PK) tahun 2020. Pendataan juga dilakukan secara Computer-assisted Personal Interviewing (CAPI), Pencil and Paper Interviewing (PAPI).
Survevisor Pendataan Keluarga Kecamatan Klari Restu mengatakan, program pendataan keluarga menjadi salah satu program yang dilakukan selama lima tahun sekali, pendataan sudah dimulai sejak awal bulan April. “Harusnya pelaksanaan PK ini di tahun 2020 kemarin, karena adanya covid jadi baru kita laksanakan di tahun 2021 ini,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (12/4).
Ia menambahkan, pendataan tersebut tidak hanya pada wilayah peningkatan akseptor, berdasarkan tugas pokok dan fungsi DPPKB tidak terlepas dari delapan fungsi keluarga seperti fungsi agama, fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosial dan budaya, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, fungsi pembinaan lingkungan. “Bahkan pendataan balita dan stunting pun masuk pada wilayah pendataan yang kita lakukan. Kesimpulannya, pendataan ini akan menjadi wadah evaluasi untuk pemerintah dalam menciptakan kualitas masyarakat yang lebih baik lagi dari segala sektor,” tambahnya.
Ia mengaku pendataan juga dilakukan secara Pencil and Paper Interviewing (PAPI), di mana pendataan dilakukan secara tertulis, sedangkan Computer-assisted Personal Interviewing (CAPI) merupakan pendataan berbasis online yang didaftarkan langsung pada sebuah aplikasi yang sudah disediakan. “Walaupun cara penginputannya berbeda tapi kita tetap melakukan proses wawancara, agar akurasi pendataan ini benar-benar tepat. Kita juga dibantu oleh kader yang kita berikan tugas per kader, per RT,” akunya.
Pihaknya juga berharap, pendataan tersebut bisa berjalan dengan lancar selama dua bulan ke depan, sehingga penginputan bisa secepatnya diselesaikan sehingga data bisa dikelola. “Dan bisa dijadikan sebagai evaluasi untuk masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya. (mal)