Pendatang akan Disisir Ulang
KLARI, RAKA – Pendatang baru di Desa Duren, Kecamatan Klari, mencapai ribuan orang tahun lalu. Semakin dekatnya pelaksanaan pemilu dan peluang kriminal, pemerintah desa instruksikan semua RT untuk melakukan pendataan ulang.
Di sela-sela rapat minggon desa, Kasie Pemerintahan Desa Duren Lili Sukarli meminta semua Ketua RT data ulang warga pendatang baru yang tinggal di wilayah Desa Duren. Hal itu bertujuan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusuhan menjelang pemilu 2019 mendatang. Sebab, data tahun lalu saja, warga pendatang yang masuk Desa Duren mencapai ribuan. “Data tahun lalu saja sudah mencapai seribu orang lebih, jadi ada baiknya kita sisir ulang pendataanya,” ucapnya, Rabu (13/3).
Lili menambahkan, semua RT diwajibkan melakulan pendataan ulang, itu bertujuan untuk mewujudkan keamanan terutama saat pemilihan nanti. “Bukan saja mempengaruhi soal DPT dan kesempatan sebagai hak pilih, tetapi juga pendataan ini demi mewujudkan kenyamanan menjelang pemilihan,” tambahnya.
Selain itu, sambung Lili, data terbaru warga pendatang berfungsi untuk mengantisipasi tindak kejahatan di Desa Duren. Menurutnya, penyebab terjadinya tindak kejahatan pada satu wilayah, itu kadang-kadang dilakukan para pendatang yang tidak jelas asal-usulnya. “Ya kalau tidak di data otomastis tidak tahu juga apa pekerjaanya, dan sekarang banyak pencurian yang dilakukan warga pendatang,” paparnya.
Lili berharap, para ketua RT bisa secepatnya mengumpulkan data terbaru warga pendatang tersebut, sehingga pemerintah desa lebih tahu perkembangan data kependudukan yang ada di wilayah Desa Duren. “Secepatnya di data dan dikumpulkan, karena kita juga mau tahu perkembangan kependudukan saat ini,” pungkasnya. (cr3)