KLARI, RAKA – Petugas gabungan dijadwalkan melakukan penjaringan para pendatang yang memasuki Karawang di Terminal Klari. Seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ada pendatang yang bisa dikatakan ilegal karena tidak memiliki identitas.
Bagi pendatang yang ‘ilegal’ dipastikan tidak diterima kehadirannya di Karawang. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa semua pendatang yang memasuki Karawang memiliki kejelasan identitas termasuk tujuan. “Seperti biasa, besok (hari ini) akan ada penjaringan pendatang di Terminal Klari,” kata Camat Klari M Rachmat, saat dihubungi Radar Karawang, Senin (10/6).
Ia menyampaikan, setelah dilakukan penjaringan, jika ada warga yang didapati tidak memiliki kelengkapan kartu identitas, maka akan dilakukan pembinaan. Setelah itu, tambahnya, penjaringan akan dilakukan secara maraton ke setiap rumah kontrakan dan kos-kosan. “Agar tertib yah. Dilakukan sama petugas gabungan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, Karawang memang setiap setelah libur lebaran selalu menjadi daerah tujuan kaum urban. Lebih khususnya di wilayah Klari yang saat ini dipimpin oleh dirinya sebagai perwakilan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. “Klari termasuk tujuan kaum urban yah, makanya nanti ada penjaringan ke pedesaan,” ujarnya.
Kepala Desa Duren Abdul Halim menyampaikan, Desa Duren menjadi salah satu tujuan kaum urban yang masuk karawang. Karena selain banyak perumahan, Desa Duren juga letaknya cukup strategis bagi warga yang kerja di pabrik atau industri. “Iyah selalu ada. Rata-rata usia produktif, pada cari kerja mereka,” katanya.
Oleh karenanya, pihaknya akan melakukan pemantauan kepada para pendatang. Karena jangan sampai kedatangan warga luar Duren atau luar Karawang memberikan dampak buruk untuk Karawang. “Kami pantau pastinya,” ujarnya. (zie)
