Uncategorized

Penderita Katarak Dijaring

PERIKSA : Nenek Inoh yang saat ini usianya sudah 100 tahun ikut periksa kesehatan mata di Puskesmas Klari. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menjaring penderita katarak di wilayah Klari.

Puskesmas Klari Lakukan Pemeriksaan

KLARI, RAKA – Untuk menyisir penderita katarak. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Klari lakukan pemeriksaan gratis. Dokter umum Puskesmas Klari Alban Ramadhan mengatakan, pihaknya sebagai petugas kesehatan terus mengupayakan dalam meningkatkan kualitas kesehata warga, salah satunya dengan cara menjaring para penderita katarak yang ada di wilayah Kecamatan Klari. “Kebetulan hari ini kita lakukan di Desa Kiarapayung, agenda hari ini pemeriksaan kesehatan mata saja sih,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (6/11).

Ia menambahkan, kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahunnya itu mendapat sambutan baik dari warga. Pasalnya, banyak warga yang ikut melakukan pemeriksaan kesehatan mata khususnya pada warga lansia. “Sebenarnya kita buka untuk semua usia, cuma biasanya yang paling banyak itu warga yang sudah usianya cukup tua, karena memang katarak ini kebanyakan menyerang pada warga yang sudah memiliki usia yang cukup tua,” tambahnya.

Ia mengaku, kegiatan tersebut hanya sebatas pemeriksaan, jika ditemukan penyakit yang cukup serius diderita warga, pihaknya akan merujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Bahkan kalau memang sampai diperlukan operasi maka pihak puskesmas juga akan merujuk ke rumah sakit untuk dilakukan operasi, karena katarak ini cukup bahaya dan mengganggu penglihatan mata secara jelas,” akunya.

Ia berharap, kegiatam tersebut dapat memberikan dampak positif pada warga. “Ya mudah-mudahan kalau mereka tahu mengidap penyakit maka warga juga akan lebih memperhatikan kesehatannya, biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” paparnya.

Semetara itu, warga Dusun Pasirpogor RT 11/05, Desa Kiarapayung, Inoh (100) mengungkapkan, beberapa tahun lalu penglihatannya sudah mulai terganggu, sehingga ia harus menggunakan bantuan tongkat untuk berjalan. “Karena sudah tua sih, jalan aja susah, pandangan aja sudah tidak jelas, tapi kata dokter suruh ke puskesmas disuruh periksa, katanya nanti dikasih obat, kali aja bisa sembuh,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button