Pertahankan Tradisi Hajat Bumi
HAJAT BUMI : Warga Pancawati terlihat ramai saat menggelar tawasulan dan makan bersama di acara hajat bumi. Kegiatan itu merupakan kegiatan rutin yang digelar warga Desa Pancawati.
KLARI, RAKA – Sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang didapat, warga Desa Pancawati, Kecamatan Klari gelar hajat bumi. Kegiatan tersebut diisi dengan berbagaimacam tradisi zaman dulu yang berlangsung di Dusun Kawali RT 05/06.
Cawa Dwong (35), warga Desa Pancawati mengatakan, hajat bumi merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan di setiap wilayah. Hal itu bertujuan untuk mengunkapkan rasa syukur masyarakat atas keesaan Allah SWT yang telah memberikan berbagai macam rezeki kepada umat manusia khusunya warga Desa Pancawati. “Alhamdulillah, warga juga selalu menyambut acara tahunan ini, karena disini kita bersama-sama mengucapkan rasa syukur yang telah kita rasakan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Minggu (29/9).
Ia menambahkan, meskipun tradisi para leluhur tersebut sudah banyak ditinggalkan, tapi ia meyakini hajat bumi bisa menambah keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT. “Karena ini bentuk syukur kita, kita selaku umat muslim jangan lupa untuk bersyukur, dengan bersyukur maka Allah SWT akan melibatgandakan rezeki kita,” ujarnya.
Adapun isi acara hajat bumi diantaranya tawasulan sampai makan tumpeng serta makanan lainnya secara bersama-sama, tentunya yang didapat dari hasil panen yang ditaman para warga. “Soalnya ada yang menanam buah-buahan, padi, sayur-sayuran dan banyak lainnya, dan disitu kita nikmati hasil tersebut,” akunya.
Ia berharap, kegiatan tersebut bisa terus dilakukan sehingga bisa menambah rasa syukur serta meningkatkan tali silaturahmi warga Desa Pancawati. “Intinya kegiatan ini juga bisa mempererat tali silaturahmi warga, dengan begitu akan menjalin hubungan keluarga yang baik,” terangnya.
Sementara itu, Nurhasan (23), warga Desa Pancawati mengungkapkan, tradisi yang diwariskan oleh para leluhurnya bukan saja dapat meningkatkan keimanan serta rasa syukurnya, akan tetapi kegiatan hajat bumi juga dapat menyatukan seluruh warga untuk saling memberi serta menghormati sesama, sehingga dapat membangun hubungan yang harmonis antar sesama warga dan tidak terjadi perselisihan. “Banyak sisi manfaat yang kita rasakan,” ujarnya.
Selama satutahun kebelakang ia sudah menikmati hasil tanaman yang ditanam mulai dari padi sampai sayur-sayuran, sehingga ia bersama warga lainnya turut bersyukur atas karunia yang telah diberikan. “Pastinya kita bersyukur sama Allah SWT karena sampai saat ini saya masih diberi kesehatan dan limpahan rezeki yang tak pernah berhenti,” pungkasnya. (mal)