Uncategorized

Petani Bersih-bersih Tasrip Gempol

CARI SAMPAH: Petani Desa Muara membersihkan sampah di Tasrip Gempol

CILAMAYA WETAN, RAKA – Sebulan lagi panen. Lahan sawah milik warga Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, kekeringan karena kurangnya pasokan air. Mengantisipasi gagal panen, di sela minggon desa, sebagian perangkat Desa Muara beserta puluhan petani kerja bakti di saluran pembuangan Tasrip Gempol.

Kepala Desa Muara Iyos Rosita bersama ekbang, kasi Trantib dan Linmasnya mendampingi kerja bakti para petani membersihkan saluran pembuang Tasrip Gempol dari sampah yang menyumbat.

Kerja bakti itu dinilai penting untuk penyelamatan area pesawahan wilayah Krajan dan Tanah Timbul yang kekeringan. Terlebih, sawah di dua wilayahnya itu diperkirakan akan panen dalam jangka waktu satu bulan ke depan. “Desa dan para tokoh tani tanah timbul untuk mengairi sawah yang kekeringan, awal bulan depan panen,” ujarnya.

Kerja bakti yang dipimpingi langsung Ketua Poktan Sri Mulya berjalan sesuai rencana. Saluran pembuang berangsur bersih dan terbebas dari sampah. Selanjutnya, dia juga berkoordinasi dengan Desa Jayamukti-Banyusari untuk pengajuan turap penahan tanah di saluran tersebut, untuk selanjutnya diajukan ke Dinas PUPR Karawang. “Soalnya kalau debit airnya ditambah, air limpas masuk ke halaman rumah warga. Makanya mesti dibikin TPT,” katanya.

Sri mengatakan, petani harus benar-benar kompak, agar padi yang akan dipanen bisa terselamatkan. Dia bersama pihak Desa Muara dan petani lain lakukan kerja bakti membersihkan saluran pembuang untuk mengairi pesawahan mereka. Menurutnya, akan sangat disayangkan melihat kondisi sawah yang kurang dari satu bulan lagi panen, terancam kekeringan. “Kita lakukan penyelamatan untuk padi yang kurang dari sebulan lagi akan panen,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button