Uncategorized

Petani Tirtamulya Berburu Tikus

Sebelum Merusak Padi

TIRTAMULYA, RAKA – Serangan hama tikus sedang gencar-gencarnya di sejumlah area pesawahan di Tirtamulya. Petani diminta melakukan pengamatan secara intens untuk meminimalisir serangan hama ini.

Pengendali Organisme Penggangu Tumbuhan (POPT) UPTD Pertanian Kecamatan Tirtamulya Bahrudin mengatakan, musim tanam tahun sekarang, hampir di setiap daerah tanaman padi terserang hama tikus, hal serupa juga terjadi di wilayahnya. “Di Kecamatan Tirtamulya juga sama, lahan pesawahan padi kini terserang hama tikus,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Selasa (9/7) kemarin.

Ia menjelaskan, musim tanam tahun sekarang, lebih tinggi dari musim sebelumnya. Karena kembang biak tikus sangat cepat. Satu pasang tikus mencapai ribuan. Berkembang biaknya 21 hari, setelah melahirkan hanya menungu 24 jam sudah bisa melakukan perkawinan dan melahirkan kembali. “Hama tikus sekarang, lebih tinggi dari musim-musim kemarin,” jelasnya.

Masih dikatakannya, untuk mencegah lahan pesawahan, tentu harus membasmi hama tikus. Caranya, bisa dengan hemposan dan pompa air untuk menangkap tikus yang mengganggu area pesawahan. “Dalam satu Minggu bisa dua kali, untuk melakukan gerakan pengendalian tikus. Setiap kali gerakan, bisa mnecapai 300 tikus yang tertangkap,” tuturnya.

Ia berpesan, kepada para petani untuk selalu intens dalam melakukan pengamatan, agar tanamannya bisa tetap terawat dan bisa mencegah terhadap serangan hama. “Jika sering melakukan perawatan secara rutin, maka bisa mencegah terhadap penyerangan hama, sehingga tanamannya bisa rawat, sehingga hasil penennya pun akan memuaskan,” pesannya.

Sementara itu Wahidi (49), warga Desa Citarik, salah satu petani mengaku, musim tanam sekarang banyak hama tikus yang merusak lahan pesawahannya, untuk tidak terserang hama tikus, pihaknya bersama petani lainmya dan UPTD Pertanian melakukan gerakan pengendalian tikus. “Kita akan sering melakukan gerakan pengendalian tikus, biar tidak memggangi tanaman padi,” pungkasnya.(acu)

Related Articles

Back to top button