Uncategorized

Petugas Kesehatan Siaga di Posko Check Point

USIR JENUH: Petugas medis menghubungi keluarga melalui sambungan video call.

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Pandemi corona yang belum juga membuat para tenaga kesehatan bekerja ekstra. Tidak terkecuali para tenaga kesehatan yang bertugas di check point selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ditetapakan. Setiap hari mereka berjaga untuk memastikan aturan PSBB diterapkan oleh masyarakat, terutama para pengendara.

Salah satu petugas check point Ahmad Bunaji (47) bercerita, setiap harinya pata tenaga kesehatan secara bergiliran menjaga titik perbatasan, yakni sipon Cibeet dan Bendungan Cibeet di Kecamatan Telukjambe Barat yang berbatasan dengan Bekasi. Perawat dari Puskesmas Loji ini juga mengatakan, secara internal pihaknya melakukan penjagaan di Desa Mulangsari, Kecamatan Pangkalan yang berbatasan dengan Bogor dan Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru yang berbatasan dengan Purwakarta.

Aji, sapaan akrabnya menyadari, pekerjaannya ini rentan membuatnya tertular corona sebab melakukan kontak langsung dengan masyarakat. Namun baginya hal ini sudah menjadi kewajiban dan ia harus bertanggung jawab atas perkerjaannya tersebut. “Alhamdulillah semua diberi kesehatan, intinya kita jalani saja,” ucapnya, di sela waktu istirahat saat bertugas di Jalan Badami, Telukjambe Barat, Rabu (27/5).

Siang itu ia pun menyempatkan diri untuk melakukan panggilan video dengan keluarganya di rumah. Memang tugas tambahan ini membuat waktunya bersama keluarga berkurang, bahkan saat keluarga masih meniati momen hari raya ia sudah bertugas di bawah terik matahari. Ia pun bersyukur keluarga dapat mengerti pekerjaannya. “Ya itu sih bagaimana kita bisa memberi pengertian kepada keluarga,” ujarnya.

Tenaga kesehatan lainnya Asep Kusmayadi mengatakan dalam bertugas hal yang terpenting adalah menjaga kesehatannga sendiri. Imunitas dalam tubuh mesti dijaga agar tidak mudah tertular corona. Di samping itu doa kepada Tuhan juga menjadi bekal selama menjaga check point. “Berdoa sama Allah agar diberi kesehatan, bukan kita saja tapi semuanya,” ucapnya.

Tugas berat para tenaga kesehatan tentunya mesti diiringi kesadaran masyarakat. Akan sia-sia sekalipun mereka berjaga di check point bahkan sampai tengah malam jika masyarakat tidak melaksanakan imbauan pemerintah. Ia berpesan kepada masyarakat untuk membiasakan diri mengenakan masker sebab situaso saat ini jelas berbeda dengan sebelumnya. Kita tidak tahu siapa yang menularkan virus dan siapa yang terlular, sebab itu mesti berjaga-jaga dan tetap menjaga kesehatan. “Banyak cuci tangan, jaga kondisi tubuh, kalau kemana-kemana pakai maskernya,” pesannya.

Sekretaris Kecamatan Teluljambe Barat Disyana yang saat itu juga tengah bertugas di check point Jalan Badami mengatakan semua petugas yang terlibat menikmati saja pekerjaannya. Ia juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada para tenaga kesehatan yang terus berjuang menangani virus corona. “Saya juga menyadari bahwa tim medis selalu bekerja ekstra, mereka adalah garda terdepan dalam penanganan corona,” pungkasnya. (din)

Related Articles

Back to top button