Uncategorized

PKL Bunderan Badami Mau Ditertibkan Lagi

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Bunderan Badami di ruas Jalan Interchange Karawang Barat, Kecamatan Telukjambe Barat, jadi rebutan Pedagang Kaki Lima membuka warung dadakan. Keadaan demikian menimbulkan kekhawatiran sepanjang jalur itu bakal menjadi titik macet baru. “Kalau dibiarkan PKL nya bakal jadi masalah baru nih buat pemerintah. Sekarang saja sudah sering tersendat lalulintasnya, lama-lama bisa macet parah saking banyaknya kendaraan yang berhenti buat jalan makanan dan minuman,” ucap Dadang Setiawan (49) Warga Kampung Margakaya 1, Desa Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Selasa (19/2) pagi.

Dadang yang setiap melintasi bunderan Badami menambahkan, malah warung-warung dadakan itu tadinya persis di bahu jalan Interchange sampai ke arah Badami sebelum ditertibkan. “Kasian buat dia juga. Saya sebagai warga ya prihatin aja. Kasian mereka yang ditertibkan. Nah, sekarang jumlahnya malah semakin banyak,” ucapnya.

Sementara Wawang (34) warga Telukjambe Barat yang suka menunggu angkutan Elf di sekitar lokasi malah mengatakan keberadaan para PKL itu juga dibutuhkan para sopir angkutan untuk membeli makanan dan minuman. Cuma saja, karena banyak yang berhenti di pinggir jalan terkadang membuat arus lalulintas jadi tersendat. “Bagi sopir sudah pasti dibutuhkan karena mereka bisa makan sambil istirahat. Tapi kalau banyak yang berhenti bukan cuma membuat lalulintas macet tapi juga rawan kecelakaan,” pungkasnya.

Pemerintah Kecamatan Telukjambe Barat, melalui Kasi Trantib H. Ocang. SH tidak menyangkal jika warung-warung yang sudah ditertibkan kemarin dari bahu jalan yang sudah di urug tanah yang sekarang berdiri lagi. Untuk itu, terang Ocang pihaknya berencana menertibkan lagi warung-warung itu. “Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan Markas Komando. Soal tindakan apa yang bakal ditempuh nanti setelah kordinasi,” tandas Ocang dan menambahkan tidak menutup kemungkinan akan dilakukan lagi penertiban. (yfn)

Related Articles

Back to top button