PKL di Ronggowaluyo Mau Ditertibkan
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Jalan utama Ronggowaluyo, Dusun Kaumjaya, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur semakin sempit akibat banyaknya pedagang berjualan di bahu jalan.
“Seharusnya bisa ditertibkan agar pengguna jalan bisa gunakan jalan dengan nyaman. Ini hampir setiap hari kami pengguna jalan mesti mengalah,” ketus Puput (30) warga Jatirasa, Karawang Barat, Rabu (5/12) yang terpaksa berjalan di tengah jalan lantaran bahu jalannya digunakan untuk lapak pedagang. Puput juga menyesalkan badan jalan yang digunakan jadi tempat parkir kendaraan yang juga penyumbang semakin menyempitnya badan jalan utama Ronggowaluyo.
Hal senada diutarakan Warjo (38) warga Kampung Kaumjaya, Desa Puseurjaya, banyak perubahan jalan Ronggowaluyo itu. Dulu, katanya jalan itu sepi sekarang dengan adanya universitas-universitas di kabupaten Karawang membawa dampak bagi wilayah itu. Selain adanya perubahan sekolah tinggi dari swasta ke negeri, maka banyak mahasiswa yang berasal dari wilayah luar Kabupaten Karawang belajar di Karawang.
Dirinya kadang mempertanyakan jika jalan itu kini menjadi minat para pedagang dadakan dan warga yang punya areal tepat untuk berjualan di pinggiran jalan. “Padagang Kaki lima yang ada memang menjadi persoalan baru untuk jalan itu, sehingga tidak bisa dipungkiri malah membuat rangsangan bagi pelaku usaha yang coba mengadu nasib di jalan itu,” katanya.
Kasi Trantib Kecamatan Telukjambe Timur Endang Sukari menandaskan sebetulnya sudah jelas tapal batas jalannya sudah diberlakukan pemerintah. Meski demikian dia berjanji akan berkoordinasi dengan pihak pengelola lapak-lapak dagang itu. “Kami akan koordinasi dengan stakeholder yang terkait, dan saya pun berharap ada jalan keluarnya. Memang saya akui jalan itu jadi menyempit karena aktifitas warung-warung, tapi untuk itupun nanti akan kita tertibkan,” pungkasnya. (yfn)