MAJALAYA, RAKA – Sepanjang jalan Ciranggon-Telagasari terlihat dipenuhi pohon miring ke arah jalan. Atas kondisi tersebut warga khawatir bisa membahayakan para pengguna jalan.
Sardi, Kasie Trantib Kecamatan Majalaya mengatakan, mengaca pada tahun 2018, pernah ada beberapa pohon yang tumbang akibat angin kencang. Kondisi tersebut khawatir kembali terjadi sehingga bisa banyak korban yang berjatuhan. “Tahun lalu berapa pohon tuh pada tumbang ke tengah jalan, alhamdulillah tidak ada korban, cuma macet saja,” ucap Sardi, kepada Radar Karawang, Rabu (27/3).
Sardi menambahkan, jika dibiarkan terlalu lama, maka pohon akan semakin tua dan semakin rapuh, sehingga tidak menutup kemungkinan akan menelan korban. “Kalau dibiarkan saja kemungkinan besar akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Ia menuturkan, maka dari itu harus ada tindakan tegas dari pemerintah, seperti yang sudah dilakukan oleh dirinya dengan mengajukan permohonan bantuan kepada pihak UPTD PUPR Kecamatan Telagasari. Diketahui jalan tersebut merupakan jalan ramai karena menghubungkan Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya dan Kecamatan Telagasari. “Intinya kita minta kerja sama dengan UPTD PUPR Telagasari, untuk memangkas ranting pohon yang menjuntai ke arah jalan,” pintanya.
Tajudin (24), pengendara motor warga Desa Ciranggon mengaku, setiap hari selalu melewati jalan tersebut, ia sangat berharap agar ranting tersebut dibersihkan, ditambah sudah memasuki musim hujan dan angin besar yang akan membuat pohon semakin rapuh dan berbahaya. “Di potong saja, soalnya musim hujan ditambah angin besar, takutnya ada korban, jangan sampai ada korban,” pungkasnya. (cr3)
