LEMAHABANG, RAKA- Di samping tempat berziarah, Komplek Makom Syekh Quro di Desa Pulokalapa, Kecamatan Lemahabang merupakan salah satu tempat wisata religi yang bisa di manfaatkan oleh semua kalangan masyarakat.
Untuk itu, masyarakat yang melihat potensi ini menindaklanjuti Peraturan Gubernur Nomor 90 Tahun 2020 tentang pembentukan kelompok sadar wisata dengan membentuk kelembagaan di akhir 2020 lalu. Mereka yang mengatasnamakan dirinya Kelompok Penggerak Pariwisata (Pokdarwis) siap berperan dan menciptakan inovasi wisata di Komplek Makom Syekh Quro. Pokdarwis yang beranggotakan 40 orang ini merupakan evolusi dari kelompok sebelumnya yang dikenal Kompepar.
Ketua Pokdarwis Pulokalapa, Amud mengatakan, kegiatan komunitasnya dimulai dari Sapta Pesona, yaitu bagaimana menciptakan inovasi dan mensukseskan program pemerintah dalam program wisata, yaitu menciptakan wisata yang baik dan benar. Sesuai identitasnya, pihaknya fokus kepada wisata yang berkerangkakan religi dan sejarah di Pulobata. Dan tentu saja, komunitas masyarakat kni merupakan relawan yang berkaitan dengan kepariwisataan. Lebih jauhnya, bagimana semua anggota komunitas memiliki kesempatan kerja di wisata, pemberdayaan masyarakat lokal, kreatifitas dalam menciptakan buah tangan, hingga membudayakan kearifan lokal. “Jadi kita itu relawan penggerak, bagaimana setiap lini wisata bisa dilibatkan untuk kemajuan pariwisata,” ujarnya.
Adapun target utama dibentuknya Pokdarwis ini, antara lain menjalin kepekaan wisata yang diperhitungkan dan terprogram dengan baik, sehingga semua warga bisa mengakses pemahaman sadar wisata. “Masyarakat di daerah wisata harus punya kreatifitas, mampu menciptakan cendramata, dan jangan mengandalkan domanisi luar yang tidak sejalan dengan kearifan lokal desa wisata,” terangnya. (rok)
