Polisi jadi Pembina Upacara
Iptu Rigel Suhakso
- Tekan Angka Kenakalan Remaja
PURWASARI, RAKA – Dalam tiga minggu terakhir, Polsek Purwasari gencar melakukan antisipasi pencegahan siswa sekolah mengikuti unjuk rasa, salah satunya dengan menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah di Kecamatan Purwasari secara bergiliran.
Kapolsek Purwasari Iptu Rigel Suhakso menyampaikan, program pembina upacara tersebut sudah berlangsung lama guna mengedukasi siswa mengenai akibat yang timbul dari masalah lalu lintas, kenakalan remaja, tawuran, seks bebas dan narkoba. “Tiga minggu itu yang berkaitan dengan demo siswa SMK, jauh sebelumnya sudah,” jelas Rigel saat ditemui di kantornya, Minggu (20/10).
Ia meyampaikan, apa yang dilakukannya disambut baik oleh pihak sekolah, karena memang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Purwasari. “Kepada babin saya katakan dimana desa di situ ada SD, SMP, SMA, tolong diadakan pembinaan minimal setiap seminggu sekali saat upacara atau pada momen tertentu seperti masa orientasi,” tegasnya.
Rigel juga mengatakan, saat ini dilema dirasakan oleh sekolah-sekolah dalam menerapkan aturan dan memberi sanksi pada siswa yang malah dilaporkan oleh orang tua kepada pihak kepolisian.
Menurutnya, edukasi kepada remaja bukan hanya tanggung jawab sekolah, namun juga orang tua mesti berperan aktif dalam mengawasi kegiatan anaknya. “Anak mesti diedukasi bersama, jangan saling menyalahkan, anak-anak ini aset, ayo bareng-bareng,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakasek SMK Texmaco Purwasari Ridwan, membenarkan adanya program tersebut. Ia mengkonfirmasi bahawa Polsek Purwasari pernah menjadi pembina upacara di sekolahnya. “Iya betul pak,” katanya singkat saat dihubungi via pesan udara.
Ia menilai program tersebut baik terlebih mengenai antisipasi maraknya siswa SMK yang berunjuk rasa bahkan sampai membawa senjata tajam. “Intinya sekolah sangat terbantu dengan program tersebut,” terangnya lagi.
Adapun saat ditanya mengenai tanggapan orang tua siswa mengenai program tersebut ia pun hanya menjawab singkat. “Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak luar,” pungkasnya. (cr5)
