Uncategorized

Politik Balas Budi, Parpol Mulai Utak-atik Jatah Menteri

Radarkarawang.id- Politik balas budi selalu muncul saat proses pemilu, terutama bagi para pemenang pemilu. Hal ini juga yang bakal segera terjadi pada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kendati pelantikan sebagai presiden-wakil presiden masih enam bulan lagi, sejumlah parpol sudah mulai membicarakan jatah menteri masing-masing.

Partai Amanat Nasional (PAN) misalnya. Partai yang masuk dalam barisan koalisi pengusung Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 itu mulai melakukan lobi-lobi politik. Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengatakan, partainya memberikan mandat kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan untuk berkomunikasi dengan Prabowo terkait susunan kabinet dan jatah menteri untuk PAN.

Hanya saja, Yandri belum mengetahui berapa menteri dan menteri apa saja yang akan diberikan kepada PAN. ”Secara pasti, saya nggak tahu berapa menteri yang diberikan Prabowo kepada PAN. Itu bukan kapasitas saya untuk menjawab. Karena kami sudah memberikan mandat penuh kepada Bang Zul (Zulkifli Hasan, Red) sebagai ketua umum PAN. Termasuk menteri apa kami juga nggak tahu,” paparnya.

Yandri meneruskan, pada prinsipnya PAN siap membantu Prabowo lahir batin. PAN sudah tiga kali mendukung Prabowo. Pada Pemilu 2024, Prabowo akhirnya berhasil memenangi kontestasi dan menjadi capres terpilih. ”Alhamdulillah, kali ini menang. Tiga kali itu artinya PAN sudah paham betul, chemistry-nya tuh sudah ada dengan Pak Prabowo,” terangnya.

Yandri menegaskan bahwa penyusunan kabinet adalah hak prerogatif Prabowo. PAN sebagai mitra koalisi hanya menjalin komunikasi dalam penyusunan kabinet. Yang jelas, PAN siap mengirimkan kader-kader terbaiknya untuk masuk kabinet. ”Ketika Pak Prabowo ke Rumah PAN waktu buka puasa 21 Maret, Bang Zul sudah menyebutkan beberapa nama. Walaupun itu sekali lagi kita serahkan kepada Bang Zul untuk mengomunikasikan dengan Pak Prabowo,” tutur wakil ketua MPR tersebut.

Sementara itu, Partai Gerindra menegaskan bahwa Prabowo- Gibran belum mulai menyusun kabinet. Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Prabowo masih fokus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk menjalin kerja sama dan menjaga persatuan bangsa. Prabowo dan tim, ungkap Dasco, masih melakukan kajian terkait kementerian-kementerian dan melihat berbagai portofolio tokoh yang ada. ”Jadi, proses penyusunan kabinet belum dimulai. Komunikasi masih terus dilakukan,” terang wakil ketua DPR itu.

Soal draf susunan kabinet Prabowo-Gibran yang banyak beredar di media sosial, Dasco menegaskan, tidak ada yang benar. Selama ini banyak variasi susunan kabinet yang diterima masyarakat. Tidak ada satu pun yang benar. Dasco meminta para pendukung Prabowo-Gibran dan masyarakat tidak bingung dengan draf susunan kabinet yang benar. Sebab, sampai saat ini pihaknya tidak pernah menyebar susunan kabinet. Menurut Dasco, terlalu dini jika susunan kabinet dikeluarkan saat ini. Sebab, Prabowo masih melakukan komunikasi dan kajian. (asy)

Related Articles

Back to top button