Potensi Desa Duren Diinventarisir
KLARI, RAKA – Sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan dan menginventarisir potensi desa, pemerintahan Desa Duren meminta ketua RT, RW, kadus dan linmas meningkatkan keamanan dan mengumpulkan data musala, majelis taklim dan industri rumahan.
Kasie Trantib Desa Duren Arief Maulana mengatakan, setiap RT, RW dan kepala dusun (kadus), untuk segera mendata jumlah musala, majelis taklim dan home indutri. Hal itu, bertujuan untuk arsip desa. “Secepatnya kepada RT, RW dan kadus dalam mengumpulkan data tersebut,” ucap Arief, saat Minggon Desa Duren, Rabu (6/3).
Arief menambahkan, data yang disisir itu, diharapkan diinput sedetail mungkin, seperti jumlah musala, harus dimasukan nama ketua DKM dan alamat lengkapnya. Sedangkan untuk home industri, harus dilengkapi dengan jenis usaha dan jumlah karyawan usaha tersebut. “Harus detail datanya, jangan sampai hanya nama saja, karena hal ini harus benar-benar terorganisir jangan sampai simpang siur,” tambahnya.
Masih dikatakan Arief, selain digunakan untuk pengarsipan, data yang masuk nanti, bisa digunakan sewaktu-waktu untuk bantuan dari pemerintah. Sebab, jika datanya sudah ada, maka akan lebih mudah dan tidak harus mendadak mempersiapkannya. “Kalau ada bantuan kan tinggal kita kasih berkasnya, artinya jangan sampai mendadak, yang ada nanti malah ribet semua,” terangnya.
Selain itu, Arief menyampaikan, terkait keamanan di Desa Duren, karena pada bulan lalu, sempat terjadi pencurian motor di Dusun Kosambi 1 tepatnya di depan rumah, maka RT, RW, kadus dan linmas agar siaga demi keamanan masyarakat desa. “Karena kalau kecolongan terus, pelaku akan semakin leluasa,” katanya.
Tapi, tambahnya, jika keamanan ketat dan penggunaan portalkembali diaktifkan, akan mempersempit peluang pelaku curanmor melakukan aksinya di Desa Duren. “Kita juga harus mengingkatkan keamanan, jangan sampai terjadi lagi pencurian motor terjadi di Duren, kita harus basmi pelaku tersebut dengan meningkatkan keamanan,” pungkasnya. (cr3)
