Uncategorized

Tiga Anak Kecil Dibegal

CIKAMPEK, RAKA – Warga yang melintas flyoper Cikampek di malam hari nampaknya harus hati-hati. Pasalnya dua hari lalu, 3 anak kecil kembali menjadi korban begal di flyoper Cikampek.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Karawang, pada hari Selasa malam telah terjadi pembegalan terhadap seorang anak yang tengah melintas di flyoper Cikampek.

Usma, seorang ibu pemilik warung yang berada di ujung flyoper Cikampek menceritakan, kejadian pembegalan terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Korban yang merupakan anak-anak itu tiba-tiba langsung dipukul oleh pelaku dan kemudian membawa kabur motor si korban. “Anak SMP korbannya 3 orang. Masih sore padahal jam 9 malam. Emang jalan lagi sepi banget. Dibegalnya di sana di tengah jembatan,” kata Usma, kepada Radar Karawang, Rabu (6/3).

Ia mengetahui pembegalan tersebut setelah pelaku berhasil membawa motor korban yang sebelumnya dipukul hingga terjatuh bahkan terluka di bagian punggung. “Pelakunya gak bawa motor. Dia langsung mukul korban sampai jatuh terus bawa kabur motornya. Korban dibawa ke rumah sakit gak tau rumah sakit apa,” terangnya.

Seorang tukang ojek yang tidak menyebutkan namanya juga membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban merupakan warga Desa Kamojing dan motor beat yang tengah dikendarainya berhasil dibawa kabur oleh begal. “Iya semalam jam setengah 9. Dibacok di bagian punggung katanya,” ujarnya.

Menurutnya, di flyoper Cikampek memang kerap terjadi kasus pembegalan. Hal itu dikarenakan sepinya jalan dan kurangnya penerangan jalan. “Sering di sini mah. Waktu itu karyawan perempuan juga dibegal. Pokoknya kalau udah lewat jam 10 hati-hati aja. Kalau ada motor di tengah terus nongkrong, itu biasanya begal,” katanya.

Sementara, Heriyadi, Sekretaris Desa Kamojing menjelaskan, kejadian tersebut memang benar terjadi, namun informasi bahwa korban merupakan warga Desa Kamojing tidak tepat. “Iya semalam ada. Anak kecil adek-kakak lagi, disuruh orangtuanya. Tapi bukan Warga Kamojing. Cikampek Pusaka itu masuknya,” jelasnya.

Saat hendak meminta keterangan dari pihak kepolisian, Kompol Soekirno Kapolsek Cikampek justru belum mengetahui ada peristiwa tersebut. “Saya tidak tahu malah. Belum tahu. Ke serse aja,” singkatnya saat ditemui di Mapolsek Cikampek.

Sampai berita ini ditulis, Kanit Reskrim Polsek Cikampek belum memberikan keterangan mengenai peristiwa tersebut. (nce)

Related Articles

Back to top button