Proyek Kantor Desa Pinayungan Rp500 Juta
RUANG BARU: Puskesmas Wanakerta akan memiliki ruangan baru.
Pembangunan Baru 60 Persen
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Kantor Desa Pinayungan yang tengah dibangun sudah nampak jelas bentuknya. Semua bagian dinding telah kokoh berdiri, juga atap sudah terpasang. Namun masih banyak yang harus dikerjakan, diantaranya pengacian dan pengecatan dinding, pemasangan pintu dan jendela, dan pemasangan keramik. “Ya kalau sekarang sih adalah 60 persen, kalau target selesainya saya gak tahu,” ungkap Endang (45), pekerja proyek pembangunan kantor desa prototype tersebut.
Sekretaris Desa Pinayungan Jajang Suhendi mengatakan, kepala desa mengingingkan pembangunan tersebut rampung Desember ini. Namun itu tidak akan terealisasi karena berbagai kendala. Saat ini pihak desa akan megajukan pencairan dana tahap 2 ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, namun masih menunggu laporan realisasi progres pembangunan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sebagai salah satu yang mesti disertakan dalam pengajuan tersebut. “Progres sudah berapa persennya dari pihak PUPR nanti yang mengecek, ya kalau taksiran kita doang mah ini paling sudah 60 (persen) sekian,” terangnya.
Desa Pinayungan merupakan salah satu desa terakhir yang mendapat dana bantuan keuangan khusus dari APBD Karawang, untuk pembangunan kantor desa sebesar Rp500 juta bagi setiap desa. Pinayungan telah mendapatkan pencairan pertama sebesar Rp300 juta pada bulan Agustus, dan mulai membangun pada bulan September. Selain menggunakan anggaran APBD, pembangunan kantor desa ini juga memanfaatkan dana swadaya desa sebesar Rp200 juta untuk menutupi kekurangan.
Jajang mengatakan, dana swadaya tersebut bisa berupa pengajuan bantuan kepada perusahaan-perusahaan dan pungutan tahuan iuran rumah tanga desa, namun sejauh ini belum banyak dana swadaya yang dapat diserap untuk pembangunan kantor desa tersebut. Adapun bantuan dari perusahaan yang sudah diterima baru berupa semen, sedangkan iuran rumah tangga belum sepenuhnya selesai dipungut dari warga. “Pungutan tahunan dialokasikan semua ke sini, ya mungkin ada sekitar Rp30 juta,” pungkasnya. (cr5)