Proyek Pasar Cilamaya Rp 46 M
CILAMAYA WETAN, RAKA – Proyek pembangunan Pasar Cilamaya yang sempat diterpa gonjang ganjing penolakan, pada awal relokasi pedagang dan PKL akhirnya dimulai. Ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Rabu (27/2) kemarin, proyek yang digarap PT Barokah Putera Delapan (PT BPD) itu dibangun di atas lahan 1,3 hektare, menelan biaya Rp46 miliar dan ditarget selesai satu tahun.
Kepala Disperindag Karawang Widjodjo mengatakan, pembangunan Pasar Cilamaya ini didasari MoU antara Pemerintah Kabupaten Karawang dengan PT BPD. Eksisting pembangunan ini, akan menampung 296 pedagang dan 300 pedagang kaki lima. Sedangkan lahan 8 ribu meter diantaranya disiapkan pihak pengembang untuk memfasilitasi sarana umum, seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH), perparkiran bongkar muat barang dan taman bermain anak. “Akan ada sekitar 360 kios dan 32 kios Swadaya dibangun di lokasi pasar yang ditarget rampung setahun ini,” kata Widjodjo kepada Radar Karawang.
Dia menambahkan, pembangunan Pasar Cilamaya menghabiskan anggaran Rp46 miliar yang diprakarsai oleh PT BPD dengan masa kontrak garapan 20 tahun. “Kami harap pasar semi modern ini rampung pembangunannya di awal tahun 2020,” ujarnya.
Cellica mengatakan pembangunan pasar tidak akan mudah selesai setahun. Jika nanti sudah bisa ditempati, pedagang harus nyaman menjalankan usahanya. “Pasar Cilamaya ini jadi representasi awal pembangunan pasar yang ada di Karawang,” katanya.
Hadir dalam kesempatan itu, unsur Muspida Karawang, dirut PT BPD, Bank Asuransi Sinarmas, dirut PD BPR BKPD Cilamaya dan ratusan pedagang pasar yang tergabung dalam forum Ikatan Pedagang Pasar Cilamaya (IPPC). (rud)