Uncategorized

Pulang Jumatan Dibagi Makanan

JUMAT BERBAGI: Siswa SMP Islam At-Thohariyah membagikan minuman kepada jamaah salat Jumat yang melintas di depan sekolah. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Jumat.

SMP Islam At-Thohariyah Rutin Gelar Jumber

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Selain pembiasaan mengaji, SMP Islam At-Thohariyah Telukjambe Timur membiasakan siswanya berbagi. Seminggu sekali, siswa sekolah ini memberikan makanan ringan dan minuman pada jamaah yang baru pulang salat Jumat.

Wakasek Kesiswaan SMP Islam At-Thohariyah Puji Nurliany mengatakan, seminggu sekali setelah salat Jumat, siswa membagikan makanan ringan ataupun minuman kepada jamaah salat Jumat di Dusun Gempol Girang, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur. “Kegiatan ini kami namakan Jumber atau Jumat berbagi. Seperti namanya, pembagiannya dilakukan di hari Jumat. Jamaah yang baru pulang salat Jumat, kami kasih makanan dan minuman di depan sekolah,” katanya, pada Radar Karawang, Jumat (7/2).

Makanan yang dibagikan, lanjutnya, berasal dari uang jajan siswa yang disisihkan seminggu sekali. Berapa pun sadaqoh terkumpul, itu yang akan dibelikan makanan kemudian dibagikan kepada masyarakat. “Teknisnya setiap hari OSIS mengumpulkan sadaqoh dari siswa. Nominalnya tidak ditentukan, berapa saja kalau ada Rp500 yang 500, kalau ada Rp1000 ya 1000. Kemudian kita belanjakan untuk keperluan Jumber,” paparnya.

Kepala SMP Islam At-Thohariyah Badrul Munir Al Hilmani mendukung program Jumber ini. Menurutnya, Jumber merupakan salah satu pembiasaan kepada siswa yang ada di sekolahnya. Siswa diajarkan untuk bersedekah dan membantu masyarakat di lingkungannya. “Kita tidak melihat nominal besar kecilnya, tapi pembiasaannya ini. Kami berharap, siswa terbiasa bersedekah,” paparnya.

Tak hanya pembiasaan bersedekah, lanjutnya, siswa di sekolahnya juga dibiasakan salah berjamaah dan mengaji. Pagi sebelum kegiatan belajar mengajar di mulai, siswa diharuskan salat Duhu kemudian mengaji di musala. Sebelum pulang sekolah, siswa wajib salat Dzuhur berjamaah kemudian mengaji Alquran lagi setelah salat. “Baru setelah semua pembiasaan beres, siswa pulang ke rumah masing-masing. Kami berharap, siswa tidak hanya cakap dalam pengetahuan umum, tapi juga mengamalkan ajaran-ajaran agama, berakhlak yang baik,” pungkasnya. (asy)

Related Articles

Back to top button