Uncategorized

Ramai-ramai Pindah Profesi jadi TKI

MELAUT : Terlihat nelayan Pasirputih saat mengemudikan perahunya. Akibat sulitnya menjadi nelayan, banyak yang pindah profesi menjadi Tenaga Kerja Indonesia ke luar negeri.

CILAMAYA KULON, RAKA – Akibat tangkapan ikan dan rajungan yang menurun drastis, ekonomi nelayan Pasirputih, Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon merosot. Bahkan tak sedikit diantara mereka yang beralih profesi dan bertolak ke Saudi Arabia untuk menjadi TKI.

Dikatakan salahsatu nelayan Masruin, banyak diantara nelayan Pasirputih yang beralih profesi, bahkan ada juga nelayan yang menjual perahunya. Menurutnya itu wajar, karena harapan para nelayan saat ini seolah sudah hampir mati setelah adanya tumpahan oil spil atas kebocoroan pipa Pertamina PHE ONWJ. “Nelayan pasirputih banyak beralih profesi. Ada yang ke arab, dagang dan lainnya. Ada juga yang jual perahunya,” ucapnya.

Di sisi lain, saat kindisi nelayan sedang membutuhkan, kompensasi yang dijanjikan pun tak kunjung datang. Malahan nelayan Pasirputih seolah diberi harapan-harapan palsu. “Maka dari itu diantara rekan seprofesinya memilih beralih profesi,” ujarnya.

Di samping itu, saat ini nelayan terus dihantui dengan adanya tagihan-tagihan dari bank emok. Yang tadinya untuk modal melaut, namun lautnya tak bisa diharapkan setelah ada limbah. Sebenarnya lanjut Masruin, jika kondisi tangkapan stabil dan tangkapan di laut stabil, hal ini tidak akan terjadi.

Oleh sebab itu, nelayan hanya bisa berharap adanya tanggung jawab dari Pertamina PHE ONWJ berupa kompensasi. “Karena berbagai cara dan upaya telah dilakukan, namun hasilnya tetap sama. Sementara usaha nelayan, khususnya nelayan tradisional tidak bisa lebih jauh dari itu,” pungkasnya. (rok)

Related Articles

Back to top button