Rawan Meluap, Bendungan Curug Diawasi
PANTAU DEBIT AIR : Anggota Satgas Citarum Harum Sektor 16 saat melakukan pemantauan ketinggian air di Bendungan Curug.
KLARI, RAKA – Untuk mengantisipasi terjadinya luapan sungai, Sub Sektor Curug lakukan pengecekan volume air di Bendungan Curug, Kecamatan Klari.
Sub Sektor Curug Citarum Harum Sektor 16 Sertu Yudi Supriatna mengatakan, memasuki musim hujan, volume air yang ada di setiap aliran sungai berpotensi mengalami peningkatan. “Tentunya pemantauan dinilai sangat penting, karena khawatir hal tersebut dapat menyebabkan luapan yang dapat memicu terjadinya banjir,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (6/1).
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya banjir, pihaknya akan terus melakukan pemantauan debit air yang berada di Bendungan Curug. Karena bendungan yang menuju ketiga arah aliran sungai itu akan terus dilakukan pemantauan sehingga dapat meminimalisir terjadinya kiriman banjir dari Jatiluhur yang menjadi pusat pada aliran sungai tersebut. “Untuk saat ini dinilai aman, karena bendungan ini akan dialirkan ketiga arah yaitu tarum tengah, tarum barat dan tarum timur, sebisa mungkin kita berkoordinasi dengan para petugas bendungan untuk terus memantau volume air,” tambahnya.
Ia mengaku, pemantauan akan terus dilakukan di setiap bendungan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya banjir dan kerusakan pada ladang pesawahan warga yang mayoritas berada tepat di samping bantaran aliran sungai. “Nanti kita akan lanjut ke Bendungan Walahar, karena khawatir nanti air naik ke permukaan dan merusak tanaman padi warga, sebisa mungkin kita akan ikut serta memantau volume air yang ada,” akunya.
Sementara itu, petugas Bendungan Curug Heru S mengungkapkan, saat memasuki musim penghujan, kondisi air dinilai masih aman. Karena tidak terjadi luapan yang dapat mengancam dan menimbulkan banjir. “Ya kita akan terus sesuaikan saja, karena kita menilai untuk saat ini tidak akan terjadi luapan yang dapat menimbulkan permasalahan sih,” pungkasnya. (mal)