Uncategorized

Relawan Samsat Pajak tak Digaji

TEGALWARU, RAKA – Upaya menggenjot pendapatan pajak kendaraan bermotor di Kecamatan Tegalwaru, Pemerintah Kecamatan Tegalwaru berinovasi membentuk “Relawan Samsat Pajak”.

Camat Tegalwaru Mahfudin mengatakan, kader Relawan Samsat Pajak sudah terbentuk lama. Dia berkewajiban untuk menggenjot pendapatan pajak kendaraan bermotor.

Ia mengaku, Relawan Kader Pajak bisa memberikan penerangan kepada masyarakat dan sadar akan bayar pajak. “Intinya sih agar memudahkan masyarakat yang memang keterbatasan waktu untuk membayar pajak. Jadi bisa dititipkan ke para relawan pajak, yang nantinya akan diurus atau dibantu untuk membayar pajak kendaraan mereka,” ucapnya.

Mahfudin mengungkapkan, para relawan berjumlah sembilan orang berasal dari masing-masing desa. Hal itu untuk memudahkan mereka sosialisasi kepada masyarakat di tiap-tiap desanya. “Kita rekrut relawan pajak dari setiap desa yang ada di Tegalwaru,” terangnya.

Koordinator Kader Pajak Kecamatan Tegalwaru Ade Syarif yang juga sebagai anggota Satpol PP mengatakan, rencana kerja dirinya setelah mendapatkan mandat sebagai Relawan Kader Samsat, akan melakukan pengawasan kinerja para relawan pajak agar tidak ada kesalahan dalam proses pembayaran pajak. “Upaya kami sebagai kader pajak melakukan upaya peningkatan pendapatan pajak kendaraan bermotor,” tandasnya.

Saat ditanya mengenai honor para relawan pajak, Ade mengatakan, para relawan pajak tidak digaji. Namun mendapat komisi berdasarkan kesepakatan dengan pemohon yang nominalnya relatif murah. “Ibarat biro jasa saja, mereka menawarkan jasa mengurusan pajak jadi ada komisinya. Tapi kinerja mereka sudah diakui oleh pihak pemerintah, sehingga mereka tidak takut nantinya disangka calo bodong,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button