Rokok Perburuk Darah Tinggi
Promkes UPTD Puskesmas Klari Ana Sugih
Bahan Kimia Berpotensi jadi Racun
KLARI, RAKA – Merokok menjadi kebiasaan bahkan kebutuhan untuk sebagian orang, khusuSnya bagi laki-laki. Namun siapa sangka, beberapa kandungan zat pada rokok dapat memperburuk penyakit darah tinggi. Promkes UPTD Puskesmas Klari Ana Sugih mengatakan, banyak orang beranggapan bahwa seorang pecandu rokok akan mendapat ketenangan setelah bekerja atau sehabis makan. “Katanya, jika kita akan lebih relax, mungkin itu memang benar karena tidak mungkin rokok memberikan candu apabila tidak memiliki kenikmatan tersendiri,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (28/6).
Ia menambahkan, rokok sendiri terbuat dari daun tembakau yang memiliki kandungan nikotin. Nyatanya nikotin yang beredar di dalam tubuh akan memberi sinyal kepada otak untuk melepaskan hormon adrenalin. Adanya hormon ini akan membuat pembuluh darah menjadi menyempit dan memaksa jantung untuk bekerja lebih berat. “Nikotin dalam produk tembakau memacu sistem saraf untuk melepaskan zat kimia yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi. Jika memang sudah memiliki riwayat darah tinggi segera hindari rokok,” tambahnya.
Selain darah tinggi, rokok juga mengandung bahan-bahan kimia yang berpotensi menjadi racun bagi tubuh, serta menyebabkan kerusakan struktur otot jantung dan pembuluh darah jantung. Kandungan tar pada rokok sebagai penyebab terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah, yang kemudian bisa menyebabkan penyakit jantung koroner. “Sepintas memang tidak bisa kita lihat bahayanya, karena kerusakan organ pada tubuh terus bertahap,” katanya.
Masih dikatakannya, yang jadi permasalahan, banyak orang yang memiliki keinginan untuk menghentikan kebiasaan merokok, namun hal itu tidak mudah dan memerluka proses. Maka dari itu, dibutuhkan keseriusan serta mengganti rokok dengan hal lainnya seperti permen. “Buktinya banyak orang yang berhasil berhenti merokok yaitu menggantinya dengan permen. Asal kita niat dan berusaha pasti bisa kok,” pungkasnya. (mal)