TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Ruang pelayanan umum salah satu tempat yang paling banyak didatangi warga. Namun apa jadinya jika kondisinya sempit dan kumuh. Bisa dipastikan pelayanan tidak maksimal. Itu terjadi di kantor Kecamatan Telukjambe Timur. Selain sempit, ruang pelayana umum juga bocor saat hujan, dan pengap saat musim kemarau.
Camat Telukjambe Timur Asep Supriadi berharap kantor Kecamatan Telukjambe Timur direnovasi karena ruang pelayanan sempit.”Khususnya ruang pelayanan umum, warga banyak mengeluhkan ruang rekam data warga sempit,” ungkapnya kepada Radar Karawang, kemarin.
Ia melanjutkan, dari beberapa atap ruang depan kantor juga banyak yang sudah bocor ketika hujan. Jika kemarau, berlubang dan sinar matahari pun tembus ke lantai depan. Sekcam Telukjambe Timur Disyana mengatakan, saat musrembang tahun 2018, draft pengajuan pembangunan kantor kecamatan sudah dibuatkan.
Bahkan sudah masuk dalam daftar pembangunan draft Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Tapi hingga 2019 belum juga ada realisasinya. “Saya juga tidak begitu paham, kenapa kantor kecamatan belum juga kunjung diperbaiki,” ucapnya.
Ia menjelaskan, bangunan kantor belum memilii ruang terbuka hijau. Lalu zona nyaman untuk anak-anak juga belum dimiliki kecamatan yang dibangun tahun 2002 yang lalu itu.
Reza (30) warga Desa Pinayungan membenarkan ruang pelayan perlu diperluas karena sempit. “Iya betul, ruangannya terlalu sempit sekali. Kalau lagi banyak pelayanan ruangan pasti terlihat penuh sesak,” pungkasnya. (yfn)
