Rumah Reyot Dacih Akhirnya akan Dibangun
CEK LOKASI: Cacan, kasi Trantib Kecamatan Rengasdengklok meninjau rumah reyot milik Dacih.
RENGASDENGKLOK, RAKA – Memiliki rumah layak merupakan harapan bagi semua orang, terutama yang rumahnya nyaris roboh. Sebagaimana Dacih (50) warga Kalijaya, Desa Rengasdengklok Selatan, yang sudah puluhan tahun hidup di rumah berdinding bilik beralaskan tanah, kini mendapat angin segar dari pemerintah desa setempat. Sebab rumahnya akan dibangun lebih layak lagi. Cacan, kasi Trantib Kecamatan Rengasdengklok, saat mendatangi rumah Dacih mengaku kondisi tempat tinggalnya sangat layak untuk mendapatkan bantuan, pasalnya semua fasilitas di dalam rumah sudah rusak, mulai dari pintu, jendela bahkan dapurnya pun masih satu ruangan dengan kamar tidur. “Ini sangat layak untuk dibantu, apalagi kalau musim hujan atau angin besar dikhawatirkan roboh,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (21/10).
Tidak hanya sebatas bantuan pembangunan rumah, lanjut Cacan, dirinya pun akan membantu mendorong supaya Dacih mendapatkan bantuan beruapa jaminan kesehatan ataupun beras dari desa. Sebab selama ini Dacih hidup seorang diri alias tanpa suami dan anak. Pihaknya mengaku Dacih hanyalah seorang pedagang lotek keliling. “Sekarang tidak ada yang menfakahi ibu Dacih lagi, sebab suaminya sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu,” katanya.
Menurut Cacan, saat ini tengah mengumpulkan berkas persyaratan untuk diajukan ke Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman. Dia mengaku tanah rumah yang ditempati Dacih bukan milik pemerintah atau negara. “Jadi sekarang kita sedang menunggu fotocopyan sertifikat tanah,” katanya.
Ina Sutisna, kakak Dacih mengatakan, sekitar 10 tahun yang lalu suami Dacih sudah meninggal dunia, dan Dacih pun tidak memiliki anak. Pihaknya mengaku selama ini surat tanah yang ditempati Dacih sudah dirawat baik-baik. “Kalau disimpan di rumahnya (Dacih) khawatir kebasahan, apalagi disana sering banjir kalau hujan,” katanya.
Dacih mengatakan, dirinya tidak menduga akan kedatangan pihak kecamatan ke rumah reyotnya itu. “Saya senang kalau rumah saya ada rencana mau dibangun, soalnya sudah mau roboh kayak gini,” kata Dacih.
Sri Redjeki, camat Rengasdengklok, mengatakan setelah persyaratan sudah dilengkapi, akan langsung mengajukan propasal kepada dinas terkait. “Nanti kita akan membuat proposalnya, dan kita akan mendorong terus sampai terealisasi,” pungkasnya. (mra)
