TELAGASARI, RAKA – Jelang upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di lapangan Kecamatan Telagasari, sejumlah siswa Madrasah Aliyah Ghoyatul Jihad (Ghoji) Telagasari rutin latihan PBB.
Meski harus panas-panasan, mereka tetap anteng latihan PBB karena tak mau kehilangan kesempatan menjadi salah satu pengibar bendera dalam acara sakral tersebut.
Fazar Apriana, siswa kelas 11 MIA mengatakan, setiap hari dia bersama teman dan adik kelasnya rutin latihan baris berbaris. Hal tersebut dilakukan sebagai persiapan, jika nantinya terpilih sebagai petugas pengibar bendera dalam kegiatan tersebut. “Kalau misalkan terpilih sebagai pengibar bendera dalam upacara 17-an nanti, kita sudah siap,” katanya.
Persiapan upacara 17-an bukan hanya bagi sekolahnya saja, seluruh sekolah di Kecamatan Telagasari pun mendapatkan titah yang sama. Menurutnya, akan sangat membanggakan jika salah satu siswa Ghoji bisa mewakili pengibar bendera dalam momen yang sakral. “Semoga ada yang dipilih seperti tahun kemarin, seperti saya di tiang tiga,” katanya.
Di tempat yang sama, Nadia yang tahun kemarin menjadi pasukan minion ini turut nenyemangati adik-adik kelasnya dalam berlatih PBB. Ia ingin generasi penerusnya bisa berkualitas bukan dari segi pengetahuan saja, namun di sisi lain, dalam kegiatan ekskul juga harus menjadi juara.
Nadia, siswi kelas 11 MIA ini mengaku ingin melihat adik kelasnya berprestasi di bidang yang lain. Pasalnya, prestasi mereka akan menjadi saksi letihnya saat latihan. “Kalaupun capek latihan, kalau ada hasilnya ngerasa kehapus tuh capeknya. Yang ada seneng dan nambah semangat,” pungkasnya. (rok)
