BATUJAYA, RAKA – Entah siapa pelakunya, yang jelas sampah menjejali saluran irigasi Batujaya di Kampung Gongcai, Desa Telukbango. Alhasil, aliran air tidak lancar bahkan limpas ke jalan.
Selain itu, bau sampah juga bikin resah masyarakat. Ninin Wahyudi (45) warga Kampung Gongcai, Desa Telukbango, Kecamatan Batujaya, mengaku sudah tidak aneh lagi dengan sampah yang menyumbat saluran air irigasi Batujaya. Akibatnya air limpas ke jalan bahkan nyaris menenggelamkan jembatan penyeberangan SMK Saintek Nurul Muslimin. “Kondisi ini sudah berbulan-bulan. Masyarakat ingin banget sampah itu diangkat, jadi bukan cuma diangkat tapi diangkut,” jelas Ninin kepada Radar Karawang, Jumat (5/4).
Ia melanjutkan, sudah banyak yang melaporkan persoalan itu, namun tetap saja sampah masih belum ada yang ngangkut. “Dulu sempat diangkat, terus ditaruh di pinggir jalan. Saking lamanya di pinggir jalan, masyarakat resah, terus baru diangkut,” ujarnya.
Ade Mugnie (32) warga Kampung Gongcai, Desa Telukbango, yang kesehariannya berdagang kopi mengaku, penghasilan dagang menurun sampai 30 persen gara-gara bau sampah tepat di depan warungnya. “Kadang-kadang orang mau jajan aja gak jadi, soalnya bau banget,” jelasnya.
Menurutnya, disamping sampah yang menumpuk, dari sasaknya juga harus direnovasi ulang. Karena sasaknya kecil, akhirnya sampah jadi mandek. “Kalau bisa jembatannya ditinggiin lagi, biar sampah bisa ngalir,” pungkasnya. (cr4)
