- Plang Larangan Buang Sampah tak Mempan
KLARI, RAKA – Meski sudah dipasang papan tulisan larangan membuang sampah, tapi warga tetap membuang sampah di Jalan Gintungkerta. Hal itu menunjukan kesadaranw arga untuk menjaga lingkungan masih rendah.
Sekretaris Desa Gintungkerta, Wahyudin mengatakan, beberapa titik sampah liar yang lokasinya tidak jauh dari lingkungan kantor desa tersebut sudah dipasang papan larangan pembuangan sampah, namun hal itu tidak didengar dan tetap dilakukan oleh pelaku yang tidak bertanggung jawab. “Pada ngeyel, sudah kita kasih larangan, masih saja buang sampah di situ,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (26/6).
Ia menuturkan, pelaku yang sering melakukan buang sampah di tempat tersebut adalah para pedagang yang membuang sampah setelah pulang dari tempat jualanya, seperti pedagang pecel, sehingga area pembuangan sampah mengeluarkan bau tak sedap. “Kan bekas ikan lele sama ayam, jadi mengeluarkan bau tak sedap,” tuturnya.
Ia mengaku, pada beberapa hari lalu, sampah sudah dibersihkan oleh warga sekitar dan dibantu oleh Bhabinsa Desa Gintungkerta, namun selang beberapa hari sampah tersebut kembali menumpuk. “Saya juga bingung, nanti saya akan siapkan petugas untuk mengawasi tempat tersebut, supaya tidak ada yang berani lagi buang sampah di situ, karena memang bukan tempatnya,” akunya.
Dadan Suhendar, warga Gintungkebon, Desa Gintungkerta memgungkapkan, bersama warga lain ia akan bekerja sama untuk terus menghimbau agar tidak ada satu orang pun yang membuang sampah sembarangan. “Ya kalau sembarangan kita juga yang harus mencium bau sampah setiap hari, nggak bagus juga buat kesehatan,” pungkasnya. (mal)
