Sarang Lebah Raksasa Berhasil Dibongkar
SARANG LEBAH : Kepala Desa Duren saat menunjukan sarang lebah yang sudah dibersihkan dari tempatnya.
KLARI, RAKA – Salah satu gudang rumah milik warga Dusun Kosambi 2 RT 27/08, Desa Duren, Kecamatan Klari menjadi tempat sarang lebah. Beruntung sekarang sarang lebah itu sudah berhasil dibersihkan.
Warga Dusun Kosambi 2 RT 27/08 Ari (36) mengatakan, beberapa waktu lalu ia sempat melihat beberapa lebah bersarang di atap gudang rumah miliknya, namun tidak ia sangka setelah beberapa bulan kemudian sarang lebah tersebut tumbuh begitu besar yang membuat dirinya ketakutan. “Ya saya juga tidak tahu kirain tidak akan besar kaya gitu, ukurannya sampai sebesar manusia bahkan bertingkat-tingkat,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (5/3).
Ia menambahkan, untuk mengamkan diri dari serangan lebah ia menutup rapat gudang rumahnya dan meminta pertolongan kepada warga dan pemerintah desa untuk segera membongkar paksa. Pasalnya jika dibiarkan dia khawatir ribuan lebah tersebut menyerang ia bersama keluarganya. “Kalau jumlahnya ribuan kaya gini bahaya juga, gimana kalau menyengat anak saya, bisa-bisa terancam juga,” tambahnya.
Ia mengaku, saat kepala Desa Duren mendatangi lokasi tersebut, kades yang akrab disapa Ebeh Halim itu mendatangkan tim Pemadan Kebaran (Damkar) Kabupaten Karawang. Proses pembongkaran berlangsung beberapa jam sampai pada akhirnya sarang lebah tersebut dapat dibongkar. “Alhamdulillah sekarang sudah terbongkar, cuma saya takut lebah itu datang dan bersarang disini lagi,” akunya.
Sementara itu, Kades Duren Abdul Halim mengungkapkan, menurut pengakuan para petugas Damkar, sarang lebah tersebut merupakan sarang lebah terbesar yang pernah ditemukan di Kabupaten Karawang. “Saya juga tidak mengizinkan kalau warga yang langsung eksekusi, proses pembongkaran langsung sama petugas Damkar dengan menggunakan baju pelindung, pokoknya dari jam 10 malam sampai jam satu pagi baru beres,” ungkapnya.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh warga Desa Duren untuk membasmi sarang lebah saat masih berukuran kecil sehingga tidak terulang kejadian serupa yang dinilai dapat mengancam keselamatan diri sendiri. “Habis ini saya instruksikan kepada warga untuk tidak membiarkan penyakit walaupun kecil, sebisa mungkin harus dibasmi, kalau sudah begini urusannya kan repot, artinya bahaya juga buat keselamatan kita,” pungkasnya. (mal)
