Uncategorized

SDN Margakaya 1 Terancam Tertimbun

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Tanah arugan bekas perluasan jalan yang menumpuk di belakang SDN Margakaya 1 Kecamatan Telukjambe Barat membuat was-was 127 siswa dan pengelola sekolah. Karena jika dibiarkan begitu saja, khawatir longsor lalu menerjang ruang kelas.

Guru SDN Margakaya 1, Oon mengatakan, tanah tersebut sudah lama menumpuk di belakang kantor guru dan ruang kelas VI. “Jujur kami was-was juga. Apalagi kalau musim hujan, tanah merah itu terbawa sampai ke halaman sekolah,” ucap Oon kepada Radar Karawang, Selasa (6/8).

Ia menuturkan, dampak lainnya lantai sekolah kerap kotor karena tanah terbawa alas kaki siswa ke kelasnya masing-masing. Melihat itu, Pemerintah Desa Margakaya akhirnya membangun saluran untuk meminimalisir persoalan itu. “Untuk sementara bekas arugan itu ditahan oleh bambu, agar tidak mudah ambrol,” ujarnya.

Gina (33) pedagang sekitar sekolah menyebutkan, tanah urugan bekas pekerjaan pelebaran jalan, itu jika musim hujan cukup dikeluhkan bukan saja bagi sekolah, tapi bagi warga sekitar. Ia berharap bekas galian itu tidak membuat warga cemas. Apalagi nanti jika musim penghujan. Biasanya lingkungan dan jalan akan menjadi lebih kotor akibat tanah merah itu. “Kalau bisa mah yang menumpuk tebal itu dikeruk, jadi tidak membuat masyarakat juga sekolah was-was,” harapnya.

Camat Telukjambe Barat yang diwakili oleh sekcam, Bunawan mengatakan, akan coba memonitoring ke lokasi.
“Jika dimungkinkan, kami akan layangkan surat kepada pihak yang mengurus hal itu agar ada pencegahan. Menurut informasi pernah juga dikunjungi oleh pihak pelaksananya, mudah-mudahan ada solusi,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button