Uncategorized

Sehari Enam Rit Sampah Pasar Dengklok Diangkut

RENGASDENGKLOK, RAKA – Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Wilayah II Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang setiap hari tidak kurang dari enam rit mengangkut sampah di pasar Rengasdengklok ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Jalupang.

Menurut Iki Mustika Nagari, Kepala UPTD Kebersihan Wilayah II DLHK Kabupaten Karawang, setiap hari telah menyediakan sebanyak 10 rit pengangkutan sampah untuk di wilayah II DLHK Karawang ke TPA Jalupang.

“Enam rit untuk pasar rincian pagi 3 (rit) sore 3 (rit). Untuk 4 (rit) di luar pasar dan angkutan sampah tempat lain,” kata Iki sapaan akrab Iki Mustika Nagari, Jumat (15/05/2020).

Kemudian sampah yang terdapat di jalan utama pasar Rengasdengklok atau di depan gedung kecamatan lama dan di median pasar Shelby ini kerap diangkut setiap hari, hanya saja sampah dari para pedagang tak pernah habis dan terus ada.

“Untuk belakang atau dalam pasar dilayani minimal 1 truck maximal 2 truck artinya sampe 12 kubik diagendakannya terangkut pada rit 2 sore jam 5,” kata Iki.

Menurut Iki, saat ini ada 6 truck yang dimiliki UPTD Kebersihan wilayah II DLHK. Kata dia untuk pengaturan jalur pengangkutan sampah itu kondisional artinya tergantung dititik mana volume banyaknya sampah.

“Walau Armada terbatas pemuat sampah terbatas hanya 30 org, insya Alloh akan semaksimal mungkin kami upayakan sampah tidak menggunung,” ujarnya.

Kata Iki, belakangan ini banyak sampah yang dihasilkan dari para pedagang terlebih saat musim pisang dan jagung. Kemudian pihaknya mengaku alasan sampah yang menumpuk di satu titik belakang pasar tersebut karena tidak ada Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS).

“Semoga ada bantuan ide gagasan dari kades setempat lintas sektoral camat muspika solusi buang sampahnya untuk Karawang tercinta khususnya Rengasdengklok, atas nama pemkab kami mohon maaf kepada pengunjung pasar terganggu kenyamananya. Sampah pasar jadi numpuk disini,” ujarnya.

Diketahui, menurut informasi yang diterima Kepala UPTD Kebersihan wilayah II yang baru menjabat empat bulan itu, sekitar 10 sampai 15 tahun ini belum ada solusi untuk pembuatan TPSS di pasar Rengasdengklok. Selain itu Iki meminta supaya ada penambahan armada angkutan sampah. (mra)

DIANGKUT : Sampah pasar Rengasdengklok saat diangkut oleh tim kebersihan DLHK untuk dibuang ke TPAS Jalupang.

Related Articles

Back to top button