Sekolah Libur, Guru Tetap Ngantor
KLARI, RAKA – Sudah beberapa pekan kegiatan sekolah diliburkan, kegiatan belajar mengajar (KBM) dialihkan ke rumah. Meski demikian, sejumlah guru tetap masuk ke sekolah untuk piket.
Guru agama SMAN 1 Klari Saprudin, mengatakan meski sekolah libur ia tetap ke sekolah, karena setiap guru sudah dibagi jadwal piket. “Mau sekolah mau libur, guru harus tetap masuk karena harus menggugurkan tugas kita selaku guru,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (13/4).
Ia menambahkan, libur sekolah bukan alasan untuk bermalas-malasan, apalagi sampai mengabaikan perannya sebagai tenaga pengajar. “Karena kita punya tanggung jawab lebih, meskipun libur sekolah kita harus tetap semangat,” tambahnya.
Sambil melaksanakan kewajibannya piket sekolah, ia juga tidak pernah lupa memberikan tugas kepada siswa-siswinya melalui smartphone. “Ya sambil duduk dan ngopi kita berikan tugas juga sama siswa, karena jangan sampai siswa keasyikan di rumah tanpa belajar, di sini peran kita selaku guru, meskipun di rumah kita harus pantau perkembangan siswa,” akunya.
Saprudin melanjutkan, selain meningkatkan aktifitas belajar siswa saat di rumah, sosok guru harus mampu mengajak siswanya untuk selalu berperilaku pola hidup sehat apalagi di tengah bahayanya ancaman wabah virus corona. “Setiap pagi saya selalu whatsapp siswa saya dengan sapaan sampai mengingatkan siswa untuk tidak lupa jaga kebersihan, kurangi aktifitas di luar rumah selalu cuci tangan setelah melakukan aktifitas apapun,” katanya.
Pihaknya juga berpesan kepada seluruh guru yang berada di wilayah Kabupaten Karawang, selalu menjaga komunikasi dengan siswa, serta tidak lupa untuk menjalankan tugasnya sebagai tenaga pengajar dalam mencetak generasi bangsa. “Jangan malas, ayo kita berusaha untuk bisa melahirkan anak bangsa yang hebat yang bermanfaat untuk masa depan bangsa ini,” pungkasnya. (mal)
