Senam Biar Bugar
BUGAR: Ibu-ibu di Klari yang terbiasa senam terlihat bugar dan ceria. Mereka setiap hari Jumat berkeringat.
Emak-emak Sehat, Rumah Terurus
KLARI, RAKA – Bagi ibu-ibu, kegiatan rumah tangga bisa sangat menjenuhkan. Karena kegiatannya terkadang itu-itu saja. Bangun pagi, mengerjakan pekerjaan rumah, lalu bersantai hingga sore. Begitu terus, setiap hari.
Agar rasa jenuh itu terkikis, ada baiknya ikut senam secara berkelompok. Seperti yang dilakoni ibu rumah tangga di Kelari. Mereka rutin senam. Selain menyehatkan tubuh, kegiatan ini juga wadah silaturahmi.
Titin Supriatin, pelatih senam sekaligus instruktur Jantung Sehat mengatakan, senam dilakukan setiap satu minggu sekali, tepatnya hari Jumat. Mulai dari pukul 07.00 sampai 08.00. Ada beberapa gerakan yang dilakukan mulai dari pemanasan, gerakan inti, aerobik, kreasi dan pendinginan. “Kita lakukan sekali dalam seminggu, dan ada beberapa juga gerakan yang dilakukan,” ucapnya kepada Radar Karawang.
Ia menambahkan, gerakan senam itu dilakukan untuk memicu kinerja jantung agar tetap stabil, sehingga bisa membuat tubuh lebih bugar dan sehat. “Pastinya dong ada manfaatnya, gerakan yang saya berikan untuk memicu kinerja jantung supaya bugar,” tambahnya.
Masih dikatakannya, dari setiap minggu, peserta senam semakin bertambah. Menurutnya olahraga menjadi salah satu jalan menuju kesuksesan seseorang, karena jika memiliki tubuh sehat, maka akan mudah untuk beraktifitas. “Kalau kita sehat cari uang juga pasti gampang, kalau sakit mah ya gak bisa ngapa-ngapain,” ungkapnya.
Sementara insturuktur Jantung Sehat lainnya, Elly Siti Noerlaela menambahkan, selama mengikuti aktivitas bersama ibu rumah tangga se-Kecamatan Klari, kini dia bisa lebih banyak belajar tentang hidup sehat. “Banyak banget manfaatnya, jadinya bisa belajar hidup sehat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan anggota instruktur Jantung Sehat, Yayah komariah mengaku, aktivitas bersama teman senamnya jadi peluang usaha. “Selain menyehatkan, saya juga sambil jualan baju sama kerudung, lumayan buat jajan anak-anak,” pungkasnya. (acu)
