Uncategorized

Seniman Karawang Peduli Korban Tsunami

KLARI, RAKA – Dalam rangka membantu korban tsunami yang tejadi di Lampung, Solidaritas Pekerja Seni Karawang Bersatu (SPSKB) mengadakan penggalangan dana bersama Persatuan Artis Karawang (PARISKA).

Ketua SPSKB, Yuhana Hermawan mengatakan, penggalangan dana dilakukan selama satu bulan dan di lakukan di titik-titik keramaian yang ada di Kabupaten Karawang. Penggalangan dana sendiri bertujuan untuk membantu warga Lampung yang terkena bencana tsunami, dimana setelah kejadian tsunami mengakibatkan banyaknya korban jiwa dan kehilangan harta benda, sehingga perlu adanya bantuan untuk mengurangi beban warga lampung. “Kita adakan pengumpulan dana untuk membantu keluarga kita di sana,” ucap Yuhana, kepada Radar Karawang, Jumat (18/1).

Yuhana menambahkan, kegiatan penggalangan dana tersebut dilakukan sejak 25 Desember 2018 lalu dan akan di stop pada tangga 25 Januari. Dana yang sudah terkumpul sebesar Rp27 juta, yang nantinya akan dikirmkan langsung untuk warga di sana. “Nanti saya dan teman-teman yang lainnya akan ke sana untuk memberikan langsung kepada korban,” tambahnya.

Yuhana berharap, hasil jerih payahnya bersama teman-temannya bisa sedikit membantu warga Lampung yang sedang membutuhkan, baik dari segi pakaian atau makanan. “Semoga saja bisa membantu keluarga kita di sana,” paparnya.

Ketua PARISKA, Mimi Ida mengatakan, sangat antusias saat mendapat tawaran dari lembaga SPSKB untuk membantu dalam kegiatan penggalangan tersebut, aksi penggalangan diisi dengan karaoke yang disaksikan langsung oleh pengendara yang melintas, sehingga banyak warga yang membantu dalam kegiatan tersebut. “Kita isi dengan menyanyi, alhamdulillah banyak warga yang membantu,” tegasnya.

Masih dikatakan Mimi, kegiatan tersebut dimulai pada pukul 14.00 sampai pukul 17.00 WIB. Kegiatan dilakukan dibeberapa titik keramaian yang ada di Karawang seperti Galuh Mas, Pertigaan Lampu Merah Kosambi serta tempat-tempat keramaian lainnya. “Mulai dari jam empat sore sih sampai jam setengah enam, terus untuk tempatnya kita cari yang ramai,” ujarnya.
Oji (41), salah satu warga Desa Duren sangat mengapresiasi dengan kegiatan penggalangan dana tersebut, karena menurutnya bisa membantu korban tsunami.

Ia berharap, kegiatan tersebut bisa lebih banyak dilakukan agar bisa lebih banyak lagi membantu warga yang terkena bencana. “Mudah-mudahan saja lebih banyak lagi, supaya bisa bantu warga yang terkena bencana,” pungkasnya. (cr3)

Related Articles

Back to top button