Sibuk Kerja, Sulit Bikin KTP
CIKAMPEK, RAKA – Entah karena sibuk atau memang tidak mau ke kantor desa, banyak warga di Desa Dawuan Barat belum melakukan perekaman KTP elektronik. Berdasarkan data bulan Juli lalu, jumlah warga Dawuan Barat yang sudah wajib memiliki KTP 13758 orang. Sementara yang belum memiliki KTP ada 1868 orang, terdiri dari 816 laki-laki dan 1052 orang perempuan.
Menurut Kasi Pemerintahan Desa Dawuan Barat E. Wahyu Adam, banyaknya warga yang belum memiliki KTP karena sibuk kerja. Mengatasi persoalan itu, perekaman KTP dilakukan di kantor desa. “Ada juga kan yang kerja atau yang merasa enggan ke kantor kecamatan. Sengaja satu bulan lalu dilakukan perekaman di desa,” kata Wahyu kepada Radar Karawang.
Menurutnya, pada bulan Oktober ini jumlah warga yang belum memiliki KTP akan berkurang, karena sudah banyak warga nya yang melakukan perekaman. “Data itu pokoknya yang belum punya KTP elektronik. Tapi warga yang belum punya KTP jumlahnya pasti berkurang. Karena beberapa bulan lalu kan sudah mulai banyak penukaran suket jadi KTP,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, akhir bulan Oktober nanti akan kembali mendata warga yang belum memiliki KTP. “Sekarang belum didata lagi. Nanti akhir bulan pasti didata. Karena banyak warga yang baru cukup usia seperti pelajar,” ungkapnya.
Antoni (23) mengaku belum ada waktu untuk melakukan perekaman KTP elektronik karena waktu libur hanya hari Minggu. Sedangkan layanan perekaman KTP elektronik dari Senin-Jumat. “Saya jadi bingung. Gak bisa rekam KTP,” tuturnya. (cr2)