Sirnabaya Bentuk Satgas Corona
BILIK STERILISASI : Terlihat seorang warga tengah dibersihkan dari virus di bilik sterilisasi. Dalam bilik itu disemprotkan cairan disinfektan bagi yang mau masuk ke Desa Sirnabaya.
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Pemerintah Desa Sirnabaya membentuk satuan tugas penanganan corona tingkat desa. Hal ini menimbang pernyataan Wakil Bupati Karawang yang menginstruksikan pembentukan satuan tugas sampai ke tingkat RW Senin lalu. “Sudah dibentuk satgasnya, kita melibatkan kepala dusun dan babinsa,” terang Sekretaris Desa Sirnabaya Deni Rukmana, Rabu (1/4).
Deni menjelaskan, satgas tersebut bertugas untuk memantau perkembangan kesehatan warga. Satgas desa juga menangani berkoordinasi dengan satgas kabupaten jika ditemukan warga di wilayahnya yang berstatus ODP, PDP maupun pasien positif corona. “Seperti Sabtu kemarin ada warga Desa Purwadana yang (tinggal) mengontrak di Sirnabaya, ternyata dia ada gejala covid-19, tapi saat itu kita belum bentuk satgas,” tuturnya.
Satgas Desa juga bertugas mensosialisasikan imbauan pemerintah terkait pencegahan penularan corona. Jika ditemukan warga yang berkumpul di tempat umum lebih dari 3 orang akan dibubarkan.
Selain membentuk satgas, Desa Sirnabaya juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp30 juta untuk dana darurat kebencanaan. Hal ini berdasarkan intruksi Kementerian Desa agar setiap desa menyisihkan dana desa untuk penanganan corona. Dana Rp30 juta tersebut digunakan untuk pembuatan baliho, bilik sterilisasi dan keperluan lainnya terkait pencegahan corona.
Baliho tersebut berisi maklumat Polri terkait corona seperti larangan berkerumun. Selain baliho, bilik sterilisasi juga nampak telah terpasang di pintu masuk kantor desa beserta hand sanitizer. “Kita juga besok akan ada bantuan dari perusahaan, belum tahu bantuan yang diberikannya itu apa,” pungkasnya. (din)