Siswi SMK IT Al Khoir Belajar Kerja di Kecamatan
TEGALWARU, RAKA – Siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diharapkan bisa langsung terserap di dunia kerja. Semakin banyak yang terserap semakin baik bagi perkembangan dunia pendidikan.
Untuk meraih target itu, SMK IT Al Khoir Tegalwaru menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Pangkalan dalam hal praktek kerja lapangan. Kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk pendidikan latihan (diklat) peningkatan kompetensi selama tiga bulan di kantor Pemerintah Kecamatan Pangkalan.
Camat Pangkalan H Usep Supriatna mengatakan, lulusan SMK memang diharapkan siap untuk bekerja. Namun, belum semua lulusan sesuai dengan yang dibutuhkan di bidang – bidang tertentu. Dengan alasan itu, perlu ada sinkronisasi materi pembelajaran di sekolah dengan kebutuhan praktek kerja lapangan agar siswa tidak kaget menghadapi dunia kerja. Terutama pada program kejuruan pemasaran.
Tidak kalah penting, para guru harus menguasai materi, maupun teknis kerja di lapangan, dan perkantoran juga multimedia. “Siswa harus bisa beradaptasi minimal dengan dunia kerja yang dihadapinya, sehingga nantinya siap pakai untuk bekerja,” kata Usep.
Sekretaris Kecamatan Pangkalan, Bunawan menambahkan peningkatan kompetensi siswa dapat mempengaruhi kualitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMK. Jika KBM berjalan baik dan efektif, siswa dapat menyerap ilmu dengan mudah. Begitu juga saat siswa lakukan praktek di dunia kerja.
Saat ini, sekolah SMK merepresentatif pelajar, tidak semuanya bisa melanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi sehingga SMK adalah sekolah yang menyediakan tenaga siap pakai. “Harapannya, siswa bisa menyerap ilmu dengan baik pada kegiatan praktek kerja lapangan, sehingga nantinya siswa bisa dengan mudah diterima ditempatnya bekerja,” katanya. (yfn)
