Situs Lanang Kurang Perhatian
BUTUH PERHATIAN: Dita (65) juru pelihara Situs Lanang di area situs yang masih minim perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karawang. Padahal, situs ini menjadi salah satu tempat yang penuh dengan nilai sejarah.
CIBUAYA, RAKA – Situs Lanang yang terletak di Dusun Cibuaya II, Desa Cibuaya, Kecamatan Cibuaya, merupakan tempat bersejarah yang sering dikunjungi oleh masyarakat, baik dari kalangan pelajar maupun orang tua. Walaupun tingkat keramaian pengunjung masih banyak di percandian Batujaya.
Meski akses jalan menuju lokasi situs harus melewati pembatas sawah, namun setiap bulannya tak sedikit para pengunjung yang datang ke Situs Lanang.
Para pengunjung yang membawa kendaraan, biasanya dititipkan ke rumah warga sekitar situs, karena tidak ada tempat parkir khusus untuk pengunjung. “Biasanya pengunjung suka menitipkan motor di depan rumah saya, Insya Allah aman,” kata Bindot (58) warga Desa Cibuaya.
Dita (65) juru pelihara Situs Lanang mengatakan, para pengunjung yang datang menggunakan mobil, biasanya parkir di halaman kantor desa atau lapangan bola Desa Cibuaya. Pihaknya mengaku yang mendatangi situs Lanang ini bukan hanya dari warga sekitar atau masyarakat Karawang saja, melainkan dari berbagai daerah. “Yang datang ke sini ada dari Bekasi, Cikarang, bahkan orang Surabaya pernah nginep dua hari di sini,” katanya.
Bukan tidak mungkin, menurut Dita, jika pembenahan infrastruktur menuju situs diperbaiki, akan banyak masyarakat yang mengunjungi situs ini. Apalagi ada tempat ibadah seperti musala. “Tugas saya hanya sebatas merawat, jangan sampai sejarah zaman purbakala ini dilupakan,” pungkasnya. (mra)
