JATISARI, RAKA – Sebagai suatu bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan di Karawang, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia meuwujudkan komitmenya dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pemberian bantuan mobil praktik kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI Jatisari, Rabu (28/11).
Purwoko Deni Rahmanto, Manajer PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia menyampaikan, hal tersebut merupakan bentuk kerjasama pihak perusahaan dengan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di daerah. “Program kami untuk mendukung dan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Karawang. Agar para lulusan SMK di Karawang bisa bersaing dengan lulusan lainnya,” kata Deni, kepada Radar Karawang.
Menurutnya, bantuan mobil tersebut, merupakan bantuan mobil ke 19 yang diberikan kepada beberapa sekolah SMK di Kabupaten Karawang. Selain bantuan mobil, pihaknya juga telah memberikan alat praktik lain berupa mesin. “Ini sudah berjalan sejak tahun 2014. Kami berikan ini kepada sekolah di kabupaten tetangga juga, tapi lebih dikhususkan di Karawang. Di tahun ini sudah 19 mobil yang kami berikan kepada sekolah di Karawang,” katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya berkeinginan di beberapa perusahaan yang ada di Karawang tidak di dominasi oleh warga dari luar Karawang. Oleh karenanya, dengan adanya bantuan itu ia berharap bisa meningkatkan pendidikan khususnya SMK di Karawang sehingga ketika lulus nanti bisa bersaing dengan lulusan dari luar. “Sebenarnya kami juga ingin lulusan sekolah di Karawang itu banyak yang diterima kerja di perusahaan. Karena kalau rekrutmen ke luar daerah itu lebih banyak pengeluaran,” ujarnya.
Sementara, Agus Saputra Kepala SMK PGRI Jatisari berharap, dengan adanya bantuan berupa mobil, peserta didiknya bisa melaksanakan praktik lebih maksimal. “Pasti sangat membantu. Karena selama ini yang menjadi kendala ialah kurangnya alat peraga praktik. Untuk itu kami tentunya sangat berterima kasih kepada toyota,” ungkapnya.
Selain bantuan mobil, tambah Agus, ia juga sudah menjalin kerjasama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dalam bentuk prakerin bahkan perekrutan tenaga kerja. “Tadi juga saya minta ada kunjungan industri untuk para guru. Agar saat memberikan penjelasan kepada siswa, guru sudah punya gambaran seperti apa dan bagaimana suasana di perusahaan,” tambahnya. (cr2)
