Uncategorized

SMPN 2 Rengasdengklok Diakreditasi

RENGASDENGKLOK, RAKA – Akreditasi merupakan faktor penting bagi sebuah lembaga pendidikan. Hal ini menjadi tolok ukur kualitas pendidikan di lembaga pendidikan tersebut. Setiap sekolah akan berusaha secara maksimal agar memperoleh nilai yang memuaskan saat diakreditasi.

Seperti SMP Negeri 2 Rengasdengklok. Setelah menjalani penilaian akreditasi tahun 2015, kali ini diakreditasi selama dua hari sejak tanggal 27 sampai 28 Agustus 2019, oleh tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BANSM) Provinsi Jawa Barat, yaitu Mukarom dan Kusmayadi.

Didi Solahudin, kepala SMPN 2 Rengasdengklok mengatakan, persiapan akreditasi sudah sejak tahun 2018, karena arahan dari pengawas pembina di wilayah Rengasdengklok, setiap sekolah harus diakreditasi walaupun sekolah itu baru didirikan atau sekolah lama yang belum terakreditasi. “Alhamdulillah hari ini (kemarin) terakreditasi dengan kedatangan Tim Asesor dari Badan Akreditasi Nasional dan Badan Akreditasi Provinsi Jawa Barat,” tutur Didi kepada Radar Karawang, Selasa (27/8).

Ia melanjutkan, kegiatan visitasi dilakukan melalui observasi lapangan, observasi kelas, dan wawancara dengan warga sekolah dalam rangka verifikasi, serta validasi terhadap data dan informasi yang diberikan oleh sekolah melalui instrumen akreditasi. “Ini adalah pelaksanaan akreditasi yang kedua. Pada akreditasi sebelumnya, tahun 2015 silam kami mendapatkan predikat akreditasi A,” katanya.

Didi mengatakan, Tim Asesor menilai sekolah ini berkaitan dengan delapan standar, dan dari delapan standar itu ada 124 indikator yang berkaitan dengan nilai akreditasi, sehingga cukup banyak yang harus dipersiapkan oleh tim panitia akreditasi yang dibagi menjadi delapan koordinator, dengan bidangnya masing-masing. “Walaupun sana sini ada kekurangannya yang perlu kami benahi nanti,” katanya.

Dia berharap, penilaian kali ini bisa memberikan hasil yang lebih baik, sehingga dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih oleh sekolah yang terletak di Jalan Raya Proklamasi, Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok. “Semoga hasil akreditasinya baik, bahwa hasil pendidikannya sangat mengukur mutu dan kinerja kami, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada sekolah kami,” ucap Didi.

Mukarom, Asesor II mengatakan, BANSM menugaskan dia untuk memvalidasi dokumen-dokumen yang telah diupload oleh pihak sekolah. Sebelum kegiatan visitasi, sekolah telah mengisi instrumen yaitu Daftar Isian Akreditasi (DIA) pada Sistem Penilaian Akreditasi (SISPENA) secara online, sekaligus mewawancarai terkait akreditasi. “Sesuai dokumen-dokumen yang ada, nanti kami rekomendasikan ke pihak sekolah, lalu rekomendasi itu baru dipublikasikan, karena berkaitan dengan rekomendasi itu ada pada pihak tim penilaian, penerbitan dan sertifikat,” katanya.

Kusmayadi, Asesor I mengatakan, sekolah yang memenuhi kelayakan untuk diakreditasi akan dilakukan proses audit untuk divisitasi. Namun bila tidak memenuhi standar, akan direkomendasikan ke Dinas Pendidikan untuk pembinaan peningkatan kelayakan. “Sekolah ini adalah milik kita bersama, dari segi sarana dan prasarana kita benahi bersama,” pungkasnya.

Related Articles

Back to top button