KLARI, RAKA – Bagi orang dewasa, spa menjadi pilihan untuk menghilangkan rasa letih di badan karena aktifitas sehari-hari. Bahkan, spa juga menjadi penghilang stres karena banyaknya beban pikiran. Namun jangan salah, spa juga bisa dilakukan untuk bayi yang biasa disebut dengan istilah baby spa.
Praktisi baby spa Aftari Nurishlah Amd.Keb mengatakan, jika merujuk pada Permenkes Nomor 8 tahun 2014 spa adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan secara holistik. Spa memadukan berbagai jenis perawaran kesehatan tradisional dan modern yang menggunakan air. Beberapa bentuk perawatan pendukung berupa pijat, penggunaan ramuan, terapi musik dan makanan untuk memberikan efek tertentu. “Tetapi melalui panca indera guna mencapai keseimbangan antara tubuh, pikiran dan jiwa, sehingga terwujud kondisi kesehatan yang optimal,” terangnya, Rabu (8/4).
Spa untuk bayi tentunya memiliki beberapa manfaat, misalnya untuk meningkatkan pertumbuhan fisik dan perkembangan mental. Selain itu, spa bayi mampu meningkatkan perkembangan sensorik dan meningkatkan kepercayaan diri bagi sang buah hati. “Spa untuk bayi juga meningkatkan kapasitas paru – paru dan memperkuat jantung,” jelasnya, saat ditemui di tempat prakteknya di Perum de’Kraton Blok G1 No 07 Desa Pancawati, Kecamatan Klari.
Manfaat lain dari spa bayi adalah meningkatkan berat badan bayi. Namun demikian, orang tua tetap mesti memperhatikan asupan gizi sang buah hati. Stimulasi mental juga bagian dari manfaatnya, sebab spa memperlancar sirkulasi darah untuk pertumbuhan otak dan meningkatkan IQ. Lebih lanjut, pemilik Zia Care Baby Spa ini mangatakan spa bayi dapat membangun sistem saraf, mengurangi stres dan membantu anak tidur dengan teratur. Lebih dari itu dengan spa dapat meregangkan otot, meluruskan struktur tubuh dan persendian setelah lahir. Dan yang tak kalah penting, aerobik dalam spa bayi efektif memperkuat jantung serta menambah nafsu makan. “Nah kalau terapi massage untuk bayi prematur yang masih di inkubator bisa merangsang berat badan bayi bertambah dengan rangsangan massage sentuhan,” tuturnya.
Spa bayi dapat dilakukan pada bayi berusia tiga bulan dan berat badan telah mencapai 5 Kg. Spa bayi bisa dilaksanakan 2 minggu sekali atau 1 maksimal bulan sekali. Aftari menyarankan spa bayi dilakukan secara teratur sehingga manfaatnya terasa.
Ia juga menjelaskan pijat modern merupakan terapi sehat tanpa jamu atau obat apapun itu. Pijat modern hanya perlu menggunakan baby oil yang terbuat dari buah buahan atau tumbuhan seperti minyak bayi, minyak zaitun murni, minyak kelapa VCO, dan minyak biji anggur. Pijat bayi modern dapat di lakukan oleh orang tua, pengasuh, dan terapis yang di latih oleh instruktur profesional bersertifikat. Pada pijat bayi modern memadukan antara ilmiah (kesehatan), seni, dan kasih sayang. Berbeda dengan pijat bayi tradisional, pijat modern menunggu kesiapan bayi. “Hal ini akan membuat bayi senang sehingga bayi menjadi santai dan tidur pulas karena puas dan nyaman,” pungkasnya. (din)
