Uncategorized

Sulap Limbah Kayu jadi Barang Ekonomis

TUNJUKAN PRODUK : Kiki, warga Kampung Bakanharendong, Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru menunjukan prduk ukiran kayu.

TEGALWARU, RAKA – Limbah kayu disulap menjadi barang ekonomis, hal itu yang dilakukan Kiki (22), warga Kampung Bakanharendong, Desa Cintalanggeng, Kecamatan Tegalwaru. “Kecintaan saya memanfaatkan kayu bekas lalu menjadi seni ukir kayu, dari pengalaman saya susah mencari pekerjaan. Akhirnya dari iseng timbul ide, memanfaatkan bekas kayu untuk bisa diolah menjadi nilai jual, dan akhirnya bisa juga saya lakukan,” terang Kiki, kepada RAKA, Jumat (25/10).

Dia mengaku, kini setiap hari lebih senang berimajinasi dengan kayu limbah agar bisa masuk ke pasaran. Bahkan ia juga bermimpi menjadi pengusaha kayu seni ukir. “Kendalanya hanya pasar saja,” ujarnya.

Setiap hari, tambahnya, selalu ada orang yang memesan hasil buah karyanya itu. Bahkan, seni ukir kini ia mampu menyalin dari foto ke seni ukir yang sekarang digelutinya itu.

Kiki mengaku, semenjak lulus SMK tidak menyangka akan jatuh hati ke dunia seni ukir kayu tersebut. Bahkan kini hasil buah tangannya itu sudah berani dipamerkan pada acara Festival Goyang Karawang 2019 lalu. “Alhamdulillah pesanan kini ada saja, baik untuk cinderamata pernikahan, foto wajah dan yang lainnya,” katanya.

Atas keahliannya, ia pernah mendapat kehormatan membuat wajah Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana pada saat Festival Goyang Karawang lalu. “Beruntung sekali saya mendapatkan pesanan dari Ibu Bupati,” jelasnya.

Ia berpesan kepada generasi muda, agar mau bergerak dan tidak hanya angan-angan saja. Karena percuma berharap yang lebih jika nyatanya tidak bisa direalisasikan. “Lebih baik ada yang bisa dikerjakan dari pada berdiam diri dan merepotkan orang tua,” pungkasnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button