Tak Cukup Hanya Andalkan Gaji
KOORIDNASI: Anggota Linmas Desa Cikampek Selatan kumpul di kantor desa. Mereka mendapatkan pengarahan mengenai kinerja linmas, terutama dalam meningkatkan patroli malam.
CIKAMPEK, RAKA – Mendapatkan gaji besar menjadi keinginan setiap orang. Tapi, keinginan tersebut harus dikubur dalam-dalam oleh Linmas. Soalnya, saat ini mereka hanya diberi honor Rp150 per bulan.
Ya, honor tersebut tidaklah cukup untuk menafkahi keluarga. Bahkan untuk biaya hidup diri sendiri pun tidak akan cukup. Apalagi, kebutuhan hidup saat ini serba mahal. “Ya tau sendiri, gaji dari pemerintah hanya Rp150 ribu perbulannya,” kata Jaka (52), anggota Linmas Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek.
Padahal, tugas linmas tidaklah mudah. Ikut bertanggung jawab menjaga keamanan lingkungan. Tapi, karena gajinya rendah, banyak anggota linmas mencari pekerjaan sampingan. Jaka, disela-sela tugasnya sebagai linmas, dia mengangkut sampah di rumah-rumah warga. “Kalau hanya mengandalkan penghasilan dari tugas saja tidak cukup,” ucap pria yang memiliki dua orang anak ini.
Tugas linmas tidaklah ringan. Jaka sering menghadapi tantangan yang beresiko, yaitu meredam kenakalan anak-anak remaja saat ini. Tidak sedikit ketika di hari Minggu dan Sabtu banyak remaja melakukan aksi tawuran atau perkelahian. “Tugas jaganya bergantian, dua hari sekali. Tidak terlalu berat yang berat itu kalau ada yang nongkrong dan keributan” tuturnya.
Beratnya tugas tersebut, dia menginginkan agar honor untuk linmas ditambah. “Iya atuh gaji karyawan aja gede-gede, masa linmas gajinya kecil banget, bukannya sama-sama punya keluaraga buat dinafkahi, semoga lebih diperhatikan saja sama pemerintah. Minimal Rp 250 ribu perbulannya juga tidak apa-apa,” harapnya.
Kepala Desa Cikampek Selatan Heru Sopandi meminta, pemerintah memperhatikan insentif linmas, RT dan RW dan upas. Soalnya, saat ini honor mereka terlalu rendah. Dia mengharapkan pemerintah menaikan honornya. “Saya berharap aspirasi ini bisa direalisasikan,” harapanya. (acu)