Tak Punya Handphone, Guru Datangi Rumah Siswa
PANTAU ANAK: Guru SMK Sehati Karawang memantau aktivitas belajar anak melalui smartphone.
KLARI, RAKA – Siswa SMK Sehati Karawang mengungkapkan 90% siswanya memiliki smartphone, hal itu tentunya mempermudah guru saat memberikan tugas saat pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Guru SMK Sehati Karawang Dedi Odih mengatakan, meskipun konsep penerapan belajar melalui daring sempat mengalami kesulitan, hal itu tidak terlalu berdampak pada SMK Sehati Karawang. “Alhamdulillah kalau di sekolah kita sebagian banyak siswa di kita punya handphone, makanya kita enjoy saja sih,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (23/7).
Ia menambahkan, 90% aktifitas belajar siswa berlangsung daring melalui aplikas Zoom yang telah di instal oleh para siswa, sehingga para siswa lebih mudah saat guru menerangkan berbagai soal dan tugas. “Ya semacam video lagi, kalau lewat chat WA saja saya kira kurang efektif, maka dari itu kita lewat video secara online biar siswa lebih cepat memahami,” tambahnya.
Dedi mengaku, meskipun sebagian banyak siswa memiliki smartphone, rupanya beberapa siswa masih belum memiliki, agar tidak ada siswa yang tertinggal dalam mengikuti aktifitas belajar, pihak sekolah akan memberikan tugas secara langsung dengan mendatangi rumah siswa tersebut. “Tidak ada solusi lain kecuali kita mendatangi rumah siswanya langsung, lagi pula jarak tempuh lokasi tempat tinggal siswa tidak jauh, mayoritas mereka warga Klari yang tidak jauh dari lokasi sekolah,” akunya.
Pihaknya juga berharap dalam menghadapi masa pembelajaran daring, siswa tidak pernah menurunkan semangat belajarnya serta mengurangi aktifitas diluar rumah yang tentunya berpotensi terjadinya penyebaran wabah virus corona. “Kita daring ya karena wabah virus corona, maka batasi waktu di luar rumahnya apalagi cuma main atau jalan-jalan, sebisa mungkin kita fokus di rumah dan banyakin baca buku, jangan sampai keterbatasan belajar ini membuat siswa lupa perannya sebagai generasi bangsa ini,” pungkasnya. (mal)
