KLARI, RAKA – Polres Karawang gelar operasi patuh lodaya, kegiatan operasi akan dilakukan sejak tanggal 29 Agustus sampai tanggal 11 September mendatang.
Ipda Anwar, Kaur Min Lantas Polres Karawang mengatakan, Operasi Patuh Lodaya akan digelar di sejumlah titik yang dinilai rawan pelanggaran, salah satunya di sepanjang jalan arteri Klari. “Sudah dua hari ini kita lakukan operasi di jalan arteri Klari,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Jumat (30/8).
Ia menambahkan, kegiatan operasi yang dilaksanakan secara serentak itu bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan serta ketertiban masyarakat saat berkendara, salah satunya masih banyak warga yang melakukan pelanggaran secara kasat mata mulai dari tidak menggunakan helm, melawan arus sampai menggunakan knalpot bising yang membuat pengendara lain tidak nyaman. “Tentunya kita tertibkan, dengan mengecek surat-surat kendaraan dan perlengkapan berkendara lainnya juga,” tambahnya.
Selain itu, pihak petugas menahan beberapa kendaraan bagi pengendara yang tidak bisa memperlihatkan surat-surat kendaraan. “Bagi pengendara yang tidak bisa menunjukan surat-surat kendaraan, terpaksa kendaraannya kita bawa ke kantor, nanti pemiliki kendaraan kita arahkan untuk membuktikan surat-surat kendaraan di Polres Karawang,” ujarnya.
Ia mengaku, operasi sudah dimulai sejak satu hari lalu dan akan berakhir sampai 11 September 2019 mendatang. Ia berharap, dengan dilakukanya operasi dapat meningkatkan kesadaran warga dalam mematuhi lalu lintas serta membawa surat kendaraan secara lengkap. “Mudah-mudahan operasi bisa berjalan dengan lancar dan bisa meningkatkan kesadaran warga, itu saja,” akunya.
Semantara itu, Ronal Saputra (22), Warga Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, salah satu pengendara yang terjaring oleh petugas pengungkapkan, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). “Katanya harus ikut sidang nanti, soalnya saya tidak punya SIM belum bikin,” pungkasnya. (mal)
