Tanggul Irigasi Telukbango Jebol
BATUJAYA, RAKA – Tanggul irigasi di Dusun Gongcai, Desa Telukbango, Kecamatan Batujaya, jebol, Senin (21/12). Akibatnya, air irigasi meluber ke pekarangan sejumlah rumah dan areal pesawahan.
Tanggul jebol di beberapa titik sepanjang irigasi Batujaya bukan pertama kali, melainkan kerap terjadi dan meresahkan warga. Luapan air itu terjadi dikarenakan debit air tinggi dan kondisi tanggul yang tak kuat menahan air, ditambah lagi terjadi pendangkalan irigasi.
“Jebol kayak gini sering, tapi ini yang terparah sampai masuk halaman rumah, cuma yang kasihan petani (sawah) kebanjiran,” jelas Kepala Dusun Gongcai Yadih kepada Radar Karawang.
Sementara saluran irigasi yang jebol itu disumbat dengan alat seadanya seperti menggunakan karung dan bambu. Menurut Yadih, penyumbatan dengan alat seadanya ini dianggap tidak akan efektif. Karena khawatir tanggul ini akan jebol kembali. Pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Karawang turun tangan untuk memperbaiki tanggul yang rentan jebol ini.
“Saya ingin ini diperbaiki jadi jangan hanya seperti ini saja, kemudian saya ingin normalisasi irigasi karena sudah dangkal,” imbuhnya.
Syamsuri, ketua RT 17/05 mengaku, tanggul mulai jebol setelah salat subuh.
“Saya lihat air mulai merembes jam dua (dini hari),” ujarnya.
Tanggul jebol di perbatasan antara Desa Telukbango dan Telukambulu ini dapat ditangani sampai sekitar pukul 12.00 WIB. Sukmanah (45) warga setempat mengaku resah dengan kondisi tanggul yang rentan jebol tersebut, apalagi rumahnya tak jauh dari irigasi.
“Takut kalau jebol lagi, itu rumah saya deket banget irigasi,” imbuhnya.
Romdoni, satgas Penaggulangan Bencana Batujaya mengatakan, tanggul rentan jebol di wilayah Batujaya hampir di sepanjang desa yang dilintasi irigasi seperti Desa Telukambulu, Desa Batujaya, Desa Karyamulya dan Desa Kutampel.
“Yang rentan jebol ini bukan hanya di sini, tapi ada juga di desa lain,” pungkasnya. (mra)
