Tanggul Sungai Cilamaya Rawan Jebol
BANGUN TANGGUL : Warga Cilamaya Wetan saat menutup tanggul sungai Cilamaya yang sudah limpas oleh air. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kebanjiran.
CILAMAYA WETAN, RAKA –Meskipun status Kali Cilamaya terbilang aman, dengan ketinggian 31.60 mdpl pertanggal (18/3), namun naiknya debit air cukup membuat masyarakat Desa Muara, hawatir.
Dengan keadaan air yang naik tersebut, tanggul sudah tak kuat menahan air. Mengantisipasi benjir, masyarakat, aparat Desa Muara bersama Bhabinsa Desa Muara lakukan kerja bakti benahi tanggul yang dinilai rawan jebol gunakan karung berisi tanah.
Dalam laporan Sertu Emuh Mulyana, tanggul di Dusun Krajan 11 RT 07/04, Desa Muara Kecamatan Cilamaya Wetan airnya naik. Upaya yang dilakukan masyarakat dan aparat Desa Muara memperkuat tanggul dengan karung yang diisi tanah.
Sementara menurut Kepala Desa Muara Iyos Rosita, keadaan tanggul sudah sangat tipis akbiat longsor. Sementara jaraknya hanya tinggal beberapa meter dengan rumah warga.
Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan tanggul yang lebih parah, ia ajak warga dan aparat Desa Muara kerja bakti untuk membendung terjadinya kelongsoran tanggul yang lebih parah. “Kita lakukan antisipasi seadanya, yang penting jangan sampai jebol sebelum dibenahi,” terangnya.
Untuk menghindari keadaan yang lebih parah, ia meminta pihak terkait segera membenahi tanggul tersebut secara permanen. Agat masyarakat merasa aman dan nyamman meskipun saat musim hujan nanti. (rok)