Uncategorized

Taryadi Ketua Forum BPD Kecamatan Kotabaru

KOTABARU, RAKA – Untuk mempermudah komunikasi, konsultasi serta konsolidasi antar sesama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Asosiasi BPD Nasional Karawang membentuk forum BPD tingkat kecamatan. Seperti yang terlihat di Kecamatan Kotabaru, Selasa (12/3).

Melalui rapat minggon kecamatan, semua ketua, sekretaris dan bendahara BPD yang ada di sembilan desa di Kotabaru diundang untuk membentuk forum BPD tingkat kecamatan. “Kami memberikan undangan kepada pemerintah desa untuk menghadirkan ketua, sekretaris dan bendahara BPD. Karena bersamaan dengan minggon ini ada juga pembentukan Forum BPD se-Kecamatan Kotabaru,” kata Camat Kotabaru Dedi Setiadi, kepada Radar Karawang.

Tamyiz, Ketua Asosiasi BPD Nasional Karawang yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan pembentukan Forum BPD tingkat kecamatan merupakan salah satu program kerja dari Asosiasi BPD Nasional Karawang. Hal itu mengingat sudah berakhirnya masa jabatan dari pengurus Forum BPD tingkat kecamatan sebelumnya. “Bersamaan dengan berakhirnya BPD lama, maka berakhir pula jabatan pengurus Forum BPD tingkat kecamatan. Makanya kita lakukan kembali pembentukan forum BPD tingkat kecamatan dengan jumlah pengurus 7 orang,” kata Tamyiz.

Diadakannya, Forum BPD tingkat kecamatan, bertujuan untuk memudahkan para anggota BPD di masing-masing desa dalam berkomunikasi dan berkonsultasi satu sama lain terkait tugasnya sebagai lembaga yang menjadi mitra kepala desa, dalam menjalankan roda pemerintahan. “Untuk saling memberikan pemahaman terkait tugas dan fungsinya sebagai mitra kepala desa. Khususnya bagi para anggota BPD yang baru,” katanya.

Taryadi, ketua BPD Wancimekar yang terpilih sebagai ketua Forum BPD Kecamatan Kotabaru menyampaikan, sebelum dilakukannya pembentukan Forum BPD di Kecamatan Kotabaru, ia sudah melakukan beberapa kali membahas dengan para ketua BPD di Kecamatan Kotabaru untuk mengadakan dan melakukan pembentukan Forum BPD tingkat kecamatan. “Sebelumnya kami juga sering komunikasi dan membahas perihal pembentukan Forum BPD kecamatan. Namun baru terealisasi saat ini berdasarkan pemilihan yang juga dihadiri oleh Asosiasi BPD Nasional Karawang,” ujarnya.

Menurutnya, Forum BPD tingkat kecamatan memang perlu dibentuk, hal itu bertujuan agar para BPD di masing-masing desa bisa saling bertukar informasi mengenai proses pengawasan dalam pemerintahan desa. Selain itu, dengan adanya forum tersebut juga menjadi wadah bagi BPD di masing-masing desa untuk berkonsultasi, berkomunikasi dan berkoordinasi satu sama lain. “Setidaknya kalau ada forum BPD di tingkat kecamatan bisa memudahkan kami untuk saling bertukar informasi dan berbagi pengetahuan dalam menjalankan tugas sebagai BPD,” ungkapnya.

Masih dikatakan Taryadi, setelah dibentuk dan dilantik, ia berharap para pengurus Forum BPD juga memiliki program dan memiliki peran di tingkat kecamatan. “Nanti tanggal 16 Maret kita Raker di Desa Wancimekar. Untuk sementara kegiatan rapat dilaksanakan di desa secara bergiliran,” pungkasnya. (nce)

Related Articles

Back to top button